Pemkot Makassar Diminta Bijak Naikkan Tarif Parkir saat Ojol Day

 



DPRD Kota Makassar menaruh atensi terkait kebijakan baru Pemerintah Kota Makassar, yang akan menaikkan tarif parkir di hari khusus melalui ojek online (Ojol) Day.


Diketahui Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mewacanakan kebijakan baru tersebut, dalam rangka peningkatan ekonomi, di mana imbas dari kebijakan itu akan menetapkan tarif parkir 10 kalilipat setiap saat hari Selasa, sehingga masyarakat terdorong untuk menggunakan ojek daring.


Anggota Komisi B Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kota Makassar Hasanuddin Leo mengatakan, kebijakan itu harus ditelisik dengan baik, lantaran cukup memberatkan masyarakat kalangan menengah ke bawah, utamanya roda dua yang sebagian besar mengaspal di jalan Makassar.


Baca Juga: Terapkan Ojol Day, Regulasi Kenaikan Tarif Parkir Bakal Dikaji


Meski bernilai positif terhadap ojol, kebijakan itu justru akan berdampak negatif bagi profesi lain. Kata dia intensitas gaji masing-masing orang berbeda sehingga kebijakan tidak bisa disamaratakan.


"Jadi perlu harus lebih bijak melihat bahwa pemerintah harus melihat asas keadilan di sini bahwa masing-masing punya profesi. Kalau satu profesi diliat saja bagaimana dengan yang lain. Sehingga harus lebih bijak saya kira," urainya.


Leo mengatakan, peningkatan tarif parkir lebih cocok diberlakukan bagi kalangan masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas sehingga perlu diklaster.



"Inikan mahal, karena masyarakat yang punya motor belum tentu semua bisa lunas (parkir). Saya kira mau diterapkan silahkan tapi harus ada klaster," tuturnya.


Pemerintah juga tidak bisa serta merta memberlakukan di seluruh tempat, namun hanya daerah khusus. menurutnya kebijakan ini potensial berbuah positif terhadap wilayah rawan macet.


"Semisal di (jalan) Kartini, untuk menghindari kemacetan itu bagus diterapkan daerah yang macet seperti itu, sehingga itu mencegah (parkir) di sembarang tempat. Jadi justru itu lebih bijak misalnya ada lokasi dianggap rawan macet kemudian diterapkan itu jauh lebih baik karena dampaknya adalah mencegah kemacetan di wilayah itu," katanya.


Baca Juga: Dana Alokasi Umum Pemkot Makassar Dipotong Rp40 Miliar


Sementara itu Pengamat Ekonomi Unismuh Abdul Muthalib cukup khawatir kebijakan tersebut karena justru berpotensi meningkatkan kebocoran PAD.


Dirinnya menjelaskan, jumlah retribusi yang besar dengan pengelolaan yang kurang baik justru hanya akan menguntungkan para juru parkir liar.


"Kalau dia tidak tertib penyetoran maupun pembayaran hingga pengawasannya itu artinya ada PAD yang tidak bisa terkontrol, ini tidak bagus. Ini rawan disparitas atau perbedaan transaksional dan PAD, itu yang menikmati parkir liar," urainya.


Menurutnya penataan parkir saat ini masih kurang baik, banyak oknum yang hanya menggunakan seragam tanpa legalitas melakukan pungutan liar, apalagi karcis kerap kali tak ditawarkan ke pengendara sehingga hanya akan masuk ke kantong mereka.


"Jadi itu merugikan konsumen dan Pemerintahan Daerah, karena kesalahan pemerintah daerah tidak melakukan penertiban, ini sekarang yang ditutupi pemerintah, itu tukang parkir asal pakai seragam mengelabui petugas pengawasan parkir. Itu yang sekarang jadi persoalan," urainya.

Tags:

0 komentar:

Ragam

  • Pimpin Upacara, Camat Ujung Tanah Tekankan Soal Ini
    11.07.2019 - 0 Comments
    Camat Ujung Tanah, Ibrahim Chaidar Said memimpin upacara bendera di hari pertama kerja usai libur panjang, Senin…
  • Hujan Gol Chelsea Semarakan Malam Gathering Yokohama – Axic
    24.10.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Dalam rangka mendekatkan diri dengan komunitas mobil, PT. YHI Indonesia selaku Sole Distributor ban…
  • F8 Masuk Agenda International Resmi Indonesia
    17.07.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS - Wali kota Makassar sekaligus pencetus Makassar International Eight Festival (F8) mengatakan festival…
  • DPRD Makassar Paripurna Rancangan APBD Perubahan 2017
    07.10.2017 - 0 Comments
    MACCAnews – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menggelar Rapat Paripurna dalam rangka mendengar…
  • Aksi Penasehat Walikota Peduli Korban Kebakaran di Masale
    05.12.2019 - 0 Comments
    Puluhan Penasehat Walikota se-Kecamatan menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di RW 3 Kelurahan Masale,…
  • Sehari, Danny Bertemu Tiga Tokoh Sulsel
    25.01.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto bertemu tiga tokoh Sulsel di dua tempat berbeda hari…
  • Relawan Nurdin Halid Gelar Pengobatan Gratis
    11.03.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS--Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Halid (NH) kepada masyarakat Sulsel di Pilgub Sulsel 2018…
  • BIADAB...!!! Ayah Cabuli Anaknya yang Masih 9 Tahun
    04.08.2016 - 0 Comments
    Ilustrasi MACCANEWS - Entah setan apa yang merasuki pria 35 tahun ini hingga tega mencabuli anak tirinya sendiri…
  • HIMBAUAN MAKASSAR TANGGAP COVID-19
    04.06.2020 - 0 Comments
    MAKASSAR TANGGAP COVID-19Pemerintah Kota Makassar, membuka posko siaga COVID-19 silahkan hubungi Nomor Tunggal…
  • Pinisi Diharapkan Mendidik Anak Cinta Maritim
    26.04.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS--Program Pinisi Bagi Negeri merupakan salah satu komitmen PT Toyota-Astra Motor (TAM) melalui program…
  • Makassar Bersiap Miliki Lintasan Kereta Api, Wali Kota Danny:Kemudahan Transportasi Warga
    06.07.2021 - 0 Comments
    Kabar menarik bagi warga Kota Makassar yang ingin bepergian ke luar kota dengan waktu yang minim, Wali Kota Danny…
  • PPDB Jalur Zonasi Resmi Dimulai, Ini Penjelasannya
    04.08.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)…
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.