Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar menggelar rapat koordinasi membahas progres pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari di beberapa titik kota Makassar, Rabu (29/7/2020).
Dalam rapat koordinasi yang digelar kali ini, Kepala Bina Teknik Ansuar menyampaikan kondisi aktual yang terjadi di lapangan.
Kondisi yang terjadi yakni ada beberapa retakan, hole, longsor dan juga genangan pada bekas galian. Ia berharap hal-hal seperti di atas dapat ditanggulangi.
“Diharapkan rakor ini dilaksanakan untuk pembangunan IPAL lebih lanjut dapat lebih diperhatikan lagi agar dapat mengurangi dampak-dampak yang tidak diinginkan. Seperti retakan dan lubang bekas galian diharapkan tidak ditemukan lagi kedepannya, ”ujar dia.
Pasalnya di beberapa titik tempat berlangsungnya proses pembangunan IPAL seperti Jl. Pattimura, Jl. Hasanuddin dan Jl. Tupai ditemukan retakan dan lubang bekas galian. Hal ini ditakutkan dapat menyebabkan dampak buruk bagi masyarakat yang melintas di sekitar jalan tersebut.
Dalam kesempatannya, Plt. Kadis PU Makassar Nirman Mungkasa turut menghimbau agar koordinasi dan komunikasi antara pengawas dan kontraktor ditingkatkan lagi agar tidak terjadi missinformasi dan komunikasi.
“Penting bagi pengawas Dinas PU dan juga kontraktor yang berada di dalam pembangunan IPAL Losari saling menjaga komunikasi dan koordinasi sehingga proses pembangunan dapat maksimal dan berjalan lancar,” tegas Nafsu.
0 komentar: