Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar akan memiliki tiga unit eskavator. Tujuannya, untuk pengerukan sedimen di saluran drainase.
Ketiga alat berat ini menghabiskan anggaran sebesar Rp13,40 miliar. Rinciannya, eskavator spider mini seharga Rp1,30 miliar, eskavator amphibius Rp4,40 miliar, dan eskavator spider besar senilai Rp7,79 miliar.
Berdasarkan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), dua eskavator yakni Amphibius dan Spider besar prosesnya dalam tahap selesai. Tersisa, eskavator spider mini yang hingga kini belum memiliki pemenang tender.
Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas PU Kota Makassar, Rostati Husain menyampaikan ketiga alat berat ini nantinya akan diserahkan ke Bidang Pengengeloaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Drainase untuk pengerukan sedimen di saluran drainase.
“Kalau spider kecil untuk pengangkatan sedimen di drainase, kalau spider ukuran besar juga sama tapi untuk di kanal, sama dengan amphibius,” kata Rostati, Kamis (2/4).
Dia menyebutkan khsusus tahun ini, ada empat unit alat berat yang diadakan. Diantaranya, eskavator spider mini, eskvator spider besar, eskavator amphibius, dan dekoloder.
“Yang tiga itu sudah tayang di LPSE, kalau dekoloder nanti baru ditender,” ucapnya. (*)
0 komentar: