Antisipasi Banjir, Progres Pengerjaan Drainase Capai 78 Persen

Jelang akhir triwulan III tahun 2019, realisasi pengerjaan saluran drainase di Kota Makassar mencapai 78 persen. Proses pengerjaan berlangsung mulai Januari 2019 hingga Januari tahun 2020.

Kepala Bidang Drainase dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) PU Makassar, Fuad Azis menyebut pengerjaan drainase ini sebagai upaya untuk mengendalikan banjir di Makassar.

“Persiapan dalam pengendalian banjir sudah kita lakukan, sudah mencapai 78 persen. Setiap satgas mengeruk sedimentasi kurang lebih 0,4 kubik per orang per hari,” kata Fuad Azis, Senin (23/9/2019).

Sedikitnya, ada 570 orang satgas drainase yang dikerahkan Dinas PU Makassar. Mereka bertugas seluruh kecamatan, kecuali Kepulauan Sangkarrang.

“Kita punya tenaga satgas reguler ada 460 an lebih, itu diluar dari satgas khusus. Jadi secara keseluruhan 570 yang akan melakukan pengendalian,” ujar Fuad.

“Mereka dibagi lagi menjadi 5 zona, yang terdiri dari 13 sampai 15 kelompok. Satu kelompok terdiri dari 11 orang satgas,” sambungnya.

Berdasarkan dari hasil pengerukan satgas drainase, Fuad Azis menyebut setiap tahunnya 7 juta kubik sedimentasi endapan lumpur diangkut dari drainase.

Dengan pengerukan ini, diharapkan volume atau daya tampung drainase bisa kembali normal. Sehingga mengurangi meluapnya air yang bisa menyebabkan genangan, utamanya di musim hujan.