Pekan Olahraga Kota (Porkot) Makassar bukan hanya kompetisi semata. Lebih dari itu, event dua tahunan ini juga merupakan ajang kaderisasi atlet-atlet muda.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, Senin (22/4/2019).
“Porkot ini jadi ajang kaderisasi bagi atlet-atlet kita di Makassar. Utamanya bagi atlet-atlet muda, sebagai pelanjut, untuk mencetak prestasi yang lebih besar dari seniornya,” ungkap Achmad Hendra.
Meski unggul dari daerah lain di Sulsel, kata Achmad Hendra Hakamuddin, tidak boleh membuat ajang pembinaan dan pelatihan bagi atlet juga jalan di tempat. Justru dengan kondisi ini, capaian prestasi harus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Tradisi juara yang diperlihatkan atlet kita di tingkat provinsi, di nasional. Ini yang harus kita jaga kaderisasinya supaya prestasi kita bisa meningkat terus,” jelasnya.
Untuk mewujudkan hal ini, Achmad Hendra Hakamuddin menegaskan bahwa altlet yang akan berkompetisi di 19 cabang olahraga Porkot harus berdomisili di Makassar.
“Yah tentu atley yang akan bertanding harus berdomisili di Makassar. Supaya kaderisasi, pembinaan ini betul-betul jalan,” pungkasnya.
Porkot Makassar 2019 akan berlangsung selama lima hari, 22-26 April 2019. Rencananya Porkot bakal dibuka langsung oleh Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.
0 komentar: