Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, Tenri Pallalo mengatakan, adanya ketimpangan pada perundungan di kalangan pelajar yang sangat menghawatirkan.
Sebab ia menyakini jika Kota Makassar berada sangat jauh dari apa yang terjadi di Pontianak.
“Kami sangat bersyukur punya bapak Wali Kota Makassar (Danny Pomanto) yang mempunyai inovasi nyata. Seperti Jagai Anak’ta. Semua itu melibatkan RT- RW dan peran orang tua, sehingga hal tersebut Makassar terhindar dari peristiwa perundungan di kalangan anak dibawa umur. Jadi program dari Walikota Terbaik yang pernah ada,”jelas Tenri.
Seperti diketahui kasus Audrey yang banyak menuai presepsi Negatif pada setiap kalang yang menilai ketidak adilan pada UU perlindungan anak yang diterapkan.
Ketua Dewi Keadilan (KDK) Sulsel Lusia Palulungan menjelaskan bahwa, banyak kontroversi yang berbeda dari semua kalangan. Namun menurut dirinya, pertanggungjawaban akan permasalahan dikalangan pelajar berada pada 3 kalangan.
“Orang tua, Ruang Lingkup dan Pendidikan menjadi faktor yang sangat berdampak kepribadian seorang anak pada umumnya.” jelasnya.
0 komentar: