Tak tinggal diam, Pemkot Makassar, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar telah menyiapkan sejumlah persiapan pada ajang ini.
DPPPA Makassar bahkan menyiapkan kembali agar dapat didaulat sebagai Kota Layak Anak oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Penghargaan yang diharapkan yakni berupa Kota Layak Anak (KLA) tingkat utama. Meski terbilang sulit, DPPPA Makassar yakin akan meraih penghargaan tertinggi sebagai Kota Layak Anak.
“Kita sejak 2017/2018 sudah meraih dua kali penghargaan Kota Layak Anak berupa KLA tingkat Madya, tapi kita harap KLA tahun ini bisa diraih berupa KLA tingkat Madya yang paling tinggi,” kata Kadis DPPPA Makassar, Tenri A. Pallallo, dikonfirmasi, Kamis (21/3/2019).
Tenri menjelaskan, untuk meraih semua tentu tak mudah, pihaknya saat ini telah menyiapkan jurus jitu dan kelengkapan persyaratan dan administrasi untuk meraih KLA tingkat Madya. Pemkot Makassar melalui DPPPA Makassar telah melakukan pengisian 396 pertanyaan bagian dari syarat.
“Ini sementara kita lakukan pengisian, ada 396 pertayanaan yang kita harus isi. Bukan asal isi tapi harus sesuai dengan fakta dan benar adanya, asa 5 Claster ditambah 1 kelembagaan,” jelasnya.
Tak hanya itu, DPPPA Makassar juga melakukan pembenahan kelayakan Kota Layak Anak dan melengkapi yang telah ada.
“Ini jadi pemicu semangat kita, meski telah ada kita akan kembali menyempurnakan yang telah ada, baik tingkatkan Kelurahan/ Kecamatan ramah anak maupun monitoring evaluasi,” paparnya.
Olehnya itu ditunjuknya Makassar sebagai tuan rumah penyelengaraan Penghargaan Kota Layak anak (KLA) kali ini menjadi kebangaan tersendiri. Tenri optimis raihan prestasi yang telah ada menjadi pemicu semangat untuk terus bekerja dan berkarya demi Makassar.
“Insya Allah Juli tahun ini, Makassar tuan rumah Hari Anak Nasional ditempat di Makassar,” tutupnya.
SOCCER
0 komentar: