Siswanta Attas Sebut Kosongnya Jabatan Sekretaris Menjadi Peluang Kader BKPSDM

Usai Basri Rahman dilantik sebagai Kepala Dinas Kearsipan,  Jabatannya sebagai  Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), menjadi kosong.

Kepala BKPSDM Kota Makassar, Siswanta Attas mengatakan kekosongan Sekretaris tersebut memberikan peluang bagi kader BKPSDM lainnya berkarir menduduki posisi tersebut.

“Jadi semua kader-kader yang ada di BKPSDM mempunyai kemampuan yang mumpuni untuk menduduki jabatan sebagai sekretaris,” kata Siswanta saat di konfirmasi, Jumat (19/4/2019).

Menurut Siswanta kader-kader tersebut yakni empat orang yang saat ini menduduki jabatan sebagai Kepala Bidang (Kabid) di BKPSDM Kota Makassar.

Keempat Kabid itu, kata Siswanta adalah, Abd Kadir Masri Kabid Pengadaan dan Informasi, Andi Zubaidah Hafid Kepala Bidang Pengembangan Karir dan Hak Hak ASN, Arham Alwi Kabid Diklat dan Pengembangan Kompetensi serta Munandar Kabid Kinerja dan Penghargaan.

“Semua Kepala Bidang yang ada disini (BKPSDM) mumpuni, tinggal kita liat nanti persyaratan persyaratannya karena itu akan menjadi bahan bahan penilaian, tetapi kalau persoalan kemampuan akan muncul sendiri kalau ada kesempatan,” ungkapnya.

Lebih jauh mantan Kadis Perpustakaan Kota Makassar itu mengatakan selain persyaratan administrasi, prioritas lainnya juga ditentukan dari segi kepangkatan, kesenioran, dan lamanya menduduki jabatan Kabid.

Olehnya itu, Siswanta mempersilahkan seluruh kader BKPSDM yang dianggapnya mempunyai kemampuan mumpuni untuk berkompetisi meraih jabatan Sekretaris di BKPSDM Makassar.

“Kita juga menunggu perintah wali kota makassar Bapak Danny Pomanto selaku user di Pemkot. Tentunya ke empat Kabid saya ini akan saya jual ke Pak Wali dengan mengatakan bahwa mereka semua memiliki kelebihan masing masing,” jelasnya.

Siswanta juga menyebut bahwa BKPSDM menginginkan seorang sekretaris yang pekerja keras, mampu bekerjasama dengan pimpinan dan bawahan, fleksibel serta tidak melabrak aturan aturan yang telah disepakati.

Bahkan, Siswanta tidak menginginkan orang luar menduduki jabatan sekretaris BKPSDM, pasalnya kata Siswanta hanya orang orang BKPSDM yang lebih mengetahui BKPSDM itu sendiri.

“Bukan tidak menerima dari luar, tetapi saya sebagai kepala BKPSDM punya mau hanya orang BKPSDM, karena mereka lebih tau BKPSDM, kalau orang dari luar apalagi posisi sekretaris mereka pasti harus belajar dulu sementara kita ini mau percepatan,” tandasnya.

Siswanta kembali menegaskan bahwa salah satu dari keempat Kabid di BKPSDM berpotensi menduduki jabatan Sekretaris BKPSDM, sebab menurutnya keempat Kabid tersebut mampu mengemban amanah.

“Jadi nanti tergantung rejeki mereka karena mereka semua memenuhi persyaratan kepangkatan sampai teknis pelaksanaan kepegawaian juga dikuasainya. Yang jelas initinya rejeki tidak akan tertukar,” pungkasnya