Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar terus berupaya dalam mengembangkan Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Pengembangan ini, Bappeda Kota Makassar menekankan kepada seluruh pelaku IKM dan UKM di Kota Makassar harus mampu mengkombinasikan dengan perkembangan teknologi saat ini.
Hal tersebut menjadi pokok bahasan pada Focus Discusion Sinergi Multi Pihak dalam kegiatan fasilitasi pengembangan Klinik Bisnis Terpadu (KBT) yang diselenggarakan Bappeda Kota Makassar, di Aston Hotel (30/07/2019).
Asisten II Pemerintah Kota Makassar Sittiara Kinang menegaskan pertumbuhan penduduk Kota Makassar saat ini semakin meningkat. Untuk itu Kota Makassar harus mampu menerapkan industri generasi ke IV atau industri digital 4.0.
“Penerapan industri 4.0 di Kota Makassar pada dasarnya siap, dan tidak ada masalah, hal ini Pemerintah Kota Makassar sudah memiliki modal penerapan industri generasi IV tersebut yakni big data,” ujar Sittiara Kinang.
Dalam penerapan tersebut, sambung Sittiara sapaan karibnya Makassar harus agresif, karena Kota Makassar salah satu kota di Indonesia yang bisa menekan tingkat inflasi.
Meskipun mampu menerapkan industri generasi ke IV, dan mampu menekan inflasi. Kata Sittiara Kota Makassar juga harus mampu menekan jumlah pengangguran dan kemiskinan.
“Salah satu upaya kita dalam menekan pengangguran dan kemiskinan di Kota Makassar adalah bagaimana mengembangkan IKM dan UKM, pengembangan ini harus sesuai perkembangan industri digital 4.0 atau industri generasi ke IV,” tukasnya
0 komentar: