upati Barru Ir. H. Suardi Saleh M.Si Membuka Secara Resmi Acara Launching Penyaluran Bantuan Sosial Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Berlansung di Gedung PKG Pekkae Kab. Barru, Rabu (03/07/19).
BPNT merupakan bantuan yang diberikan kepada masyarakat tidak mampu dan teregister di basis data terpadu Kementerian Sosial bekerja sama dengan bank penyalur dengan harapan dapat memberikan kemudahan kepada KPM untuk pemenuhan kebutuhan pangan mereka.
BPNT bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM secara tepat sasaran dan tepat waktu, sehingga ketahanan pangan di tingkat KPM dapat meningkat dan sekaligus sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.
Bupati barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si Melalui kesempatan ini menyampaikan bahwa jumlah penerima BANSOS BPNT untuk Kab. Barru tahun 2019 sebanyak 10.132 KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Dengan melihat jumlah penerima manfaat BANSOS BPNT ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah mengalokasikan anggaran yg tidak sedikit kepada warga yang miskin, dan berpedoman dari basis data terpadu (BDT) dari kementrian sosial Republik Indonesia.
Kita tetap memberikan pemahaman kepada masyarakat agar hal ini dapat dimengerti. Selanjutnya pihak desa dan kelurahan agar tetap meng update data dengan melakukan verifikasi dan validasi data dengan mengaktifkan kembali Musdes dan Muksel dengan melibatkan Tokoh Masyarakat, RT, Dusun, dan Lingkungan yang didampingi tenaga kesejahteraan. Karena semua bantuan berbasis BDT yang tidak ada diusulkan di sini peran aktif Desa dan Lurah untuk mengawal data agar warganya yang tidak mampu bisa di usulkan masuk di BDT. Jadi saya harapkan kepada semua pihak yang terkait kerjasama yang baik untuk menuntaskan masalah kemiskinan dengan Berbasis Data Terpadu (BDT) agar tepat sasaran. Karena program Rastra berakhir bulan Mei dan beralih lagi ke program yang namanya BPNT.
Lanjut Bupati Barru menyampaikan bahwa pada tahun 2019 jumlah penerima BANSOS BPNT sebanyak 10.132 KPM(KK) dan kita sadari bahwa Nama-nama yang ada dari pusat sebagian penerima BPNT masih ada yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan dan kita akan lakukan perbaikan sesuai Mekanisme dan Juknis dari pusat yakni melalui Musdes dan Muksel yang dilengkapi berita acaranya karena bisa saja Nama-nama yang dari pusat ini sudah mampu, pindah, dobel dan mampu untuk diusulkan penggatinya ke pusat dan penggatinya harus ada di dalam BDT serta menunggu penetapan dari pusat untuk penggatinya. Dengan peralihan program dari Rastra ke BPNT di maksudkan untuk memberikan nutrisi yang lebih seimbang yang dulunya cuma Beras sekarang ada tambahan Telur. Dengan menggunakan kartu yang dibelanjakan melalui E WARONG.
0 komentar: