Lurah dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar itu didampingi sejumlah staf meninjau kebun binaan BULO yang terletak di Jalan Kalumpang RT 03 RW 04 Kel Timungan Lompoa.
Saat berkunjung, sejumlah jenis sayuran seperti pare/paria sedang berbuah. Begitu juga dengan sayur kangkung dan sawi yang tumbuh subur dan menghijau.
Kesempatan itu tidak disia-siakan keduanya untuk melakukan aktivitas memanen layaknya yang dilakukan selama ini oleh kelompok wanita, Tani Teratai.
Lurah Asni Adil mengaku kagum dengan keterampilan dan ketekunan Kelompok Tani Wanita Teratai dalam merawat tanaman sehingga tumbuh subur dan bisa dinikmati oleh warga.
“Inilah disebut siapa yang menanam dia pula yang akan menuai hasilnya, selaku lurah, saya sangat kagum akan keterampilan dan ketekunan para warga khususnya kelompok wanita, Tani Teratai,” ungkap Asni.
Sementara itu bagi Sri Susilawati, kehadiran kelompok tani wanita ini merupakan sebuah keharusan dan mesti dijaga dan dikembangkan, mengingat Kota Makassar bukanlah wilayah yang memiliki lahan pertanian namun tuntutan kebutuhan pangannya sangat tinggi.
Sehingga menurut Sri Susilawati ini merupakan peluang besar dalam memberi warga peluang usaha dan mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat ke arah yang lebih produktif.
“Tentu sangat positif, dan ini sangat perlu dijaga dan dikembangkan, karena kita semua tahu Kota Makassar dengan tingkat kebutuhan primer yang sangat tinggi tidak akan membuat keterampilan dan ketekunan dari para petani wanita ini sia-sia,” ujarnya.
SOCCER
0 komentar: