Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan menggelar pembinaan bagi penyuka video game atau gamers agar menjadi profesional.
Kepala Dispora Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengaku masih merumuskan teknis dan mekanisme yang tepat untuk proses pembinaannya.
Diketahui, permainan yang menggunakan perangkat elektronik, sepeti game console, smartphone dan komputer ini, telah masuk dalam kategori olahraga eksibisi, dengan spesifikasi e-Sport.
Bahkan e-Sport sudah diperlombakan dalam Asian Games 2018 lalu. Seperti Arena of Valor (AoV), Clash Royale, Hearthstone, Starcraft 2, PES 2018 serta League of Legends.
“Kita rencana mau bina ini para gamers supaya bisa jadi profesional. Ini kita senentara cari teknisnya bagaimana, siapa yang bisa dihadirkan,” ungkap Achmad Hendra Hakamuddin.
Langkah yang diambil ini, kata Achmad Hendra, menyesuaikan dengan perkembangan zaman, apa lagi digandrungi anak muda.
“Bayangkan biar jalan sambil main game, sedikit-sedikit nunduk lagi main. Yah kita bina, supaya hobinya bisa jadi ladang prestasi,” ujarnya.
E-Sport atau olahraga eletronik sendiri merupakan suatu istilah kompetisi permainan video dengan jumlah pemain jamak yang biasanya dihubungkan dengan strategi dan arena pertarungan daring multipemain.
0 komentar: