Dinas Sosial mengirim bantuan untuk korban kebakaran di Kampung Bone-bone Kelurahan Pabundukang, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Selasa (9/7/2019).
Kepala Dinas Sosial, Najemiah mengatakan bantuan diserahkan langsung ke korban kebakaran dan bantuan ini dari Kementerian Sosial.
TRIBUNWIKI: Hadir di Istana Bogor Tapi Tak Penuhi Panggilan KPK, Ini Profil Enggartiasto Lukita
Kopdar Gabungan Nasional N-Max Community di HUT Maros Dihadiri Ribuan Peserta
"Bidang yang menangani sudah kirim bantuannya dan langsung memberikan ke korban kebakaran," ungkapnya.
Najemiah menyebut, bantuan yang diberikan berupa kebutuhan mendesak.
"Kita bantu kebutuhan mendesak seperti selimut, perlengkapan dapur, terpal besar, tempat tidur darurat dan makanan kaleng dari Kementerian Sosial," ujar Najemiah yang saat ini sedang mengikuti Latpim.
Lurah Pabundukang, Andi Baso membenarkan jika pihak Dinas Sosial Pangkep sudah turun memberikan bantuan.
"Iya barusan bantuannya sudah datang dan langsung diberikan kepada korban kebakaran," katanya.
Baso menyebut jika saat ini kondisi korban masih belum stabil dan masih trauma pasca kebakaran.
"Saat ini, ibu Mariama dan anaknya Abd Azis masih trauma pasca kebakaran, mungkin yang sangat dibutuhkan korban berupa bahan baku bangunan dan materi," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, dua rumah panggung ludes terbakar di Kampung Bone-bone, Kelurahan Pabundukang Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Sulsel, Senin (8/7/2019).
Pihak Dinas Sosial Pangkep memberikan bantuan untuk korban kebakaran, Mariama dan Abd Azis di Kampung Bone-bone Kelurahan Pabundukang, Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Sulsel, Selasa (9/7/2019). (
Pihak Dinas Sosial Pangkep memberikan bantuan untuk korban kebakaran, Mariama dan Abd Azis di Kampung Bone-bone Kelurahan Pabundukang, Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Sulsel, Selasa (9/7/2019). ( (Munji)
Kebakaran terjadi sekitar pukul 00.30 Wita dan diduga penyebab kebakaran arus pendek listrik.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material yang dialami korban Mariama (65) dan Abd Azis (48) ditaksir puluhan juta rupiah.
0 komentar: