Berbagai cara dilakukan untuk memperingati usia satu abad damkar, seperti yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar.
Di bawah pimpinan Kepala Dinas Andi Muh Yasir, Damkar Kota Makassar mengibarkan bendera di puncak Gunung Latimojong dan dasar laut.
“Saat ini, pemadam kebakaran atau yang dikenal oleh masyarakat sebagai Damkar Indonesia genap berusia 100 tahun. Bisa dikatakan, semua instansi Damkar di seluruh Indonesia mengapresiasi dengan berbagai macam kegiatan,” kata AM Yasir.
“Salah satunya Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar melaksanakan kegiatan yang melibatkan banyak unsur terkait, dengan mengibarkan bendera di Gunung Latimojong dan di dasar laut,” tambahnya.
Yasir mengatakan, Gunung Latomojong menjadi target pertama untuk mengibarkan bendera.
“Atap Sulawesi menjadi tujuan pertama. Di puncak Gunung Latimijong, personil Damkar Makassar menempuh jarak dan waktu yang bermedan berat untuk mencapai puncaknya,” ungkapnya.
Pendakian ke puncak tertinggi di Sulsel ini juga diikuti Damkar DKI Jakarta dan Kabupaten Maros, dengan menempuh perjalanan selama lima hari.
Setelah menaklukkan puncak Gunung Latimojong, Damkar Makassar menurunkan personil untuk pengibaran bendera di bawah laut, sekitar Pulau Badi, Pangkep.
“Selain pengibaran bendera di bawah laut, anggota Damkar Makassar ikut dalam pelestarian dan penanaman terumbu karang. Kawasan dipilih adalah Pulau Badik di Kabupaten Pangkep,” jelas Yasir.
Untuk kegiatan lanjutan, Damkar Makassar melaksanakan donor darah yang bekerja sama dengan PMI Kota Makassar selama tiga hari berturut turut.
Damkar Makassar juga turun langsung dengan ratusan personil dalam pembersihan daerah seputaran Lapangan Karebosi.
Yasir mengatakan, satu abad bukan waktu yang singkat, cukup banyak lika-liku yang dilalui Damkar Indonesia dalam pencapaiannya selama ini.
SOCCER
0 komentar: