Pengorbanan para pahlawan dalam memperjuangkan tanah air sepatutnya dihargai.
Olehnya itu setiap pada 17 Agustus merupakan peringatan hari kemerdekaan Indonesia. Karena warga negara yang baik harus menghargai jasa pahlawannya seperti memasang bendera Indonesia.
Hal ini juga menjadi tanggung jawab pemerintah menyampaikan kepada masyarakatnya agar memasang bendera merah putih berkibar di wilayahnya masing-masing.
Sejak awal telah menyampaikan kepada seluruh masyarakat di wilayahnya untuk memasang bendera di depan rumah.
Bahkan Lurah Maradekaya, Nimrod Sembe, peringatan 17 Agustus, masih mendapati sejumlah bangunan yang belum memasang bendera.
Saat melakukan sidak, Rabu (15/8), Lurah Nimrod menegur pegawai minimarket (Indomaret) di wilayahnya karena tidak memasang bendera.
Bahkan Lurah Maradekaya ini menyampaikan akan memberikan sanksi untuk tidak beroperasi jika tidak memasang bendera.
“Bukan hanya Indomaret semua yang sudah berkali disampaikan baik lewat RT dan RW Staf termasuk tertulis. Tapi saya harap mereka harus pasang hari ini,” kata Lurah Maradekaya.
Dia menambahkan kepada masyarakat yang tidak memasang bendera, agar mengetahui susahnya para pejuang berkorban dan menderita sampai ada yang mati cacat. Sebagaimana yang tercatat di wilayahnya terdapat 2.473 kepala keluarga (KK).
“Mungkin anak cucunya (pejuang) sekarang menderita juga lalu kita hanya disuruh pasang/kibarkan bendera merah putih masih semaunya saja,” kata dia.
“Termasuk yang tiang bendera asal-asal saja juga saya tegur kalau perlu hormati bendera saat dipasang. Itu kami bersama staf menyampaikan agar warga menghargai dan menghormati jasa pahlawan/pejuang apalagi di HUT RI ke 73 tahun sekarang ini. Termasuk kami jalan dari lorong kelorong mengingatkan warga kewajiban pasang bendera merah putih,” tutupnya.(*)
SOCCER
0 komentar: