Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengajak semua elemen warga Kota Makassar untuk menjaga suasana tetap kondusif pasca-Pemilu.
Perbedaan pilihan politik saat Pemilu tidak boleh menjadi alasan untuk mengesampingkan persatuan dalam keberagamaan sebagai bangsa Indonesia. Toleransi dan kerukunan umat beragama adalah salah caranya.
Kata Sekretaris Badan Kesbangpol Makassar, Iskandar Lewa, semangat persatuan sebagai bangsa Indonesia itu mutlak.
“Tidak ada lagi 01 ataupun 02 setelah Pemilu, yang ada hanya 03, yakni Persatuan Indonesia, sebagaimana bunyi sila ketiga dasar negara kita,” ungkap Iskandar Lewa usai Sosialisasi yang diadakan Badan Kesbangpol, Selasa (25/6/2019).
Peran tokoh masyarakat, tokoh agama, serta ketua RT/RW maupun LPM sangat strategis dalam menciptakan kondisi ini.
Dia menyebut, Pemerintah Kota Makassar juga memiliki tanggung jawab yang sama besarnya.
Sinergitas seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah merupakan kekuatan besar yang dapat mencegah hal-hal yang dapat memecah bela persatuan.
“Makanya kita gelar pembinaan kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk mengingatkan kembali betapa pentingnya menjaga kerukunan sebagaimana semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.
0 komentar: