Kemacetan yang kerap terjadi tepat di depan Kantor Camat Panakukkang, Jl. Batua Raya Makassar, membuat Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk mengatasi hal tersebut.
Kepala Dishub Makassar, Muhammad Iqbal Asnan menjelaskan akan segera melaksanakan Monev dengan melibatkan seluruh pejabat teras di Dishub, pemerintah setempat, toko masyarakat dan pemangku kebijakan lainnya.
“Setelah lebaran kita akan coba lakukan rekayasa Lalu Lintas (Lalin), sebelumnya kita lakukan Monev libatkan pemerintah setempat, tokoh masyarakat dan pemangku kebijakan lainnya,” ujar Muh Iqbal Asnan saat ditemui, Kamis (30/05/2019).
Terkait rute rekayasa lalu lintas tersebut Iqbal menuturkan, jalan di samping kantor kecamatan akan dibuat satu arah. Sebab menurutnya, kerap menimbulkan krodit akibat pengendara yang sering kali memutar.
“Kan ada dari arah jalan Batua itu kendaraan selalu memutar untuk masuk ke jalan samping kantor kecamatan. Itulah salah satu penyebab kemacetan, sehingga diperlukan rekayasa lalu lintas satu arah,” tuturnya.
“Sementara untuk di pertigaan jalan Batua, Borong, Toddopuli tidak bisa diterapkan traffic light atau lampu merah. Karena lebih menimbulkan krodit, kendaraan tidak bisa berhenti di sana, harus jalan terus,” sambungnya.
Lebih lanjut, Mantan Kasatpol PP Makassar itu juga mengatakan bersamaan dengan berlakukannya rekayasa lalu lintas, juga akan ditempatkan personil Dishub Makassar melakukan pengaturan arus lalu lintas.
“Kita akan buatkan dua sift. Kita standby kan petugas mengatur, jadi tidak akan ada kekosongan anggota mengatur,” pungkasnya.
Seperti yang kita ketahui, kemacetan di Jalan Batua, mulai dari jembatan hingga pertigaan Jalan Borong-Toddopuli-Batua kerap terjadi di pagi hari dan sore hari jelang malam.
0 komentar: