MACCANEWS - Hasil pertanian Kelompok Tani Lorong (Poktanrong) mulai menyasar pasar retail modern. Aneka produk pertanian lorong, seperti cabai dan aneka sayuran, khususnya brokoli dan okra sangat diminati pasar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Makassar, Sri Sulsilawati mengatakan, pihak pasar retail modern ingin memasarkan hasil tani Poktanrong. Dia menyebut, hal itu sebagai bagian dari aksi DKP Makassar memberdayakan masyarakat.
“Ini hasil aksi di DKP Kota Makassar bagaimana memberdayakan masyarakat lorong untuk bertani. Ini sudah tahun ketiga kami bina, mereka sudah berproduksi, tunggal dikembangkan, lebih lanjut,” ungkap Sri Sulsilawati.
Meski telah terbuka kesempatan untuk memasarkan produk tani, Sri Sulsilawati mengatakan pihaknya masih perlu melakukan koordinasi dan pembinaan untuk memenuhi kriteria yang diberikan pembeli dari pihak pasar modern.
Kita ingin membeli dan membela UKM kita di lorong, makanya kita tantang penyuluh di lapangan untuk memenuhi kriteria yang diminta pihak pembeli dari pasar modern,” ucapnya.
Sementara Buyer salah satu pasar modern di Kota Makassar, Irfan menuturkan produk masuk ke pasar modern, para penjual dalam hal ini Poktanrong harus diberikan pengarahan dan konsolidasi apakah produk tersebut representatif atau tidak.
“Seluruh produk UKM masuk ke pasar modern, kita harus memberikan pengarahan dan konsolidasi produk apakah representatif atau tidak. Karena kami ingin menghasilkan penjualan yang maksimal. Kami ingin semua produk terjual,” katanya.
Kriteria yang dimaksud Irfan seperti higienitas atau kebersihan hasil pertanian. Begitu juga dengan kesegaran, sebab produk pertanian memiliki durasi kesegaran yang relatif lebih singkat dibanding produk olahan.
0 komentar: