MACCANEWS - Terkait dihentikannya pelaksanaan pengerjaan renovasi Puskesmas Tamalate oleh warga terkait adanya isu bahwa Puskesmas Tamalate akan dialih fungsikan menjadi Puskesmas rawat inap.
Siang tadi, camat Tamalate H. Hasan Sulaiman mendampingi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Makassar dr. Hj. A. Nisyah T. Azikin melakukan pertemuan dengan beberapa perwakilan warga untuk membicarakan hal tersebut dikantor Kelurahan Bontoduri Kompleks Tabaria Makassar, Selasa (02/02/2017).
Hasan mengungkapkan, saat ini Puskesmas Tamalate melayani masyarakat diempat kelurahan, kapasitas Puskesmas tidak mampu lagi menampung pasien. Itu menjadi alasan mendasar bagi Dinas Kesehatan Kota Makassar serta memang menjadi kebutuhan masyarakat untuk secepatnya dilakukan renovasi Puskesmas.
“Puskesmas merupakan kebutuhan yang sangat penting, kebutuhan masyarakat menjadi alasan untuk secepatnya dilakukan renovasi sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat itu sendiri,” kata Hasan.
Hasan menambahkan, komitmen Dinas kesehatan Kota Makassar dalam perbaikan pelayanan kesehatan tidak perlu diragukan lagi, memang dalam perjalanan renovasinya pasti ada pro dan kontra, dan itu kami anggap sebagai dinamika, tambahnya.
“Sebagai Pemerintah kami harus jeli melihat titik permasalahannya, dan secepatnya kami akan cari solusinya. Kami bersama Dinas Kesehatan sepakat serta menegaskan kalau tidak ada wacana peningkatan status Puskesmas Tamalate menjadi Puskesmas rawat inap,” tegas Hasan.
Sebagai pihak yang merasa keberatan, pak adnan dan Andi Tompo (warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi Puskesmas) berharap, ada berita acara dari pemerintah Kecamatan dan Dinas Kesehatan yang menuangkan adanya pernyataan bahwa pihak Puskesmas tidak akan merubah fungsi Puskesmas Tamalate menjadi Puskesmas rawat inap, harapnya.
“Kalau diperlukan, hasil notulen rapatnya serta pernyataannya kami umumkan dimasyarakat, biar semua terang benderang,” tukas Camat Tamalate Hasan Sulaiman.
Sementara kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar
dr. Hj. A. Naisyah T. Azikin mengatakan kalau proses pembangunan Puskesmas sesuai dengan visi misi pemerintah memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Seperti pak Camat Tamalate bilang, kalau saat ini kapasitas Puskesmas Tamalate sudah tidak memadai lagi melayani empat Kelurahan sekaligus, untuk itu dibutuhkan segera perencanaan renovasi, urainya.
Pelayanan kesehatan masyarakat tidak boleh terganggu akibat lamanya proses renovasi, sekarang tidak ada aktifitas dilapangan, terkait adanya oknum warga yang memaksa menghentikan sementara proses pengerjaan Puskesmas, akibat adanya isu yang beredar bahwa Puskesmas Tamalate akan dijadikan Puskesmas rawat inap, dan itu sama sekali tidak pernah ada wacananya, ungkap dr. Naisyah.
Kami menghargai keinginan masyarakat, tidak ada wacana rawat inap dari Puskesmas sebagai bentuk kepatuhan dalam memenuhi keinginan masyarakat. Untuk itu diharapkan ada kebersamaan, dan dukungan dari masyarakat, lanjutnya.
“Dengan niat yang baik dan tulus pemerintah membangun Puskesmas. Tentu Regulasinya bukan menguntungkan pihak Dinas Kesehatan, tapi untuk kepentingan masyarakat semata. Sekarang yang dibutuhkan hanya sosialisasi dan komunikasi yang baik antara Pemerintah dan masyarakat,” tutup Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar tersebut.
Sementara dukungan datang dari tokoh masyarakat yakni, H. Darda yang juga sebagai Ketua ORW 05 Kelurahan Bontoduri Kecamatan Tamalate mengatakan, jangan mengatas namakan masyarakat, kalau cuma kepentingan beberapa orang saja.
“Kami sangat mendukung adanya perbaikan Puskesmas Tamalate, tidak semua warga menolak, hanya segelintir orang saja jadi kami harapkan pembangunan tetap dilanjutkan,” ujar H. Darda.
0 komentar: