Kegiatan musik yang dikemas dengan gaya santai sambil menikmati ragam kuliner bertujuan agar pola pikir masyarakat untuk mengunjungi taman sebagai alternatif hiburan bagi warga kota Makassar.
Sekretaris Dispar Makassar, Kamelia Tantu menyampaikan apresiasinya pada semua pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, termasuk pemilik tenant dan musisi yang perform.
“Kegiatan kreatif seperti ini sangat positif. Diharapkan efek positifnya bisa mengalir ke komunitas-komunitas lainnya untuk menggagas kegiatan kreatif lainnya,” ungkap Kamelia.
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Dispara
Makassar, Muh. Roem mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sengaja digagas untuk merangsang tumbuhnya ekonomi kreatif melalui konsep pemasaran direct selling.
“Kegiatan kepariwisataan seperti ini dapat merangsang tumbuhnya ekonomi kreatif lewat konsep direct selling atau jemput bola dengan konsep yang lebih santai. Di mana pengunjung dapat menikmati suasana rekreatif alternatif seperti ini,” kata Muh. Roem.
Selain aktifitas olahraga seperti joging, lanjut M. Roem, taman juga dapat menjadi ruang silaturahmi dengan sesama warga dan menjadi ruang pembelajaran bagi anak-anak.
“Taman kota di Makassar telah tertata dengan baik, bisa olahraga dan aktifitas lainnya. Aneka tanaman dan pohon yang berada di sini dapat diperkenalkan kepada anaka-anak kita, sekalian menjadi bahan edukasi bagi mereka ,” ujarnya.
Musik Taman tahun ini menghadirkan sejumlah stand kuliner yang tersedia di sekitar panggung musik. Makanan berat, makanan ringan, cemilan, dan minuman disajikan secara kreatif oleh partisipan.
Tidak hanya itu, beragam rangkaian acara turut dihadirkan dalam kegiatan ini seperti pertunjukan seni tradisional, cosplay performance, Baby Shark Dance, dan talk show yang menghadirkan Camat Ujung Pandang Andi Zulkifli Nanda.
SOCCER
0 komentar: