MACCANEWS - Jelang peringatan hari Valentine yang setiap tahunnya diperingati oleh sebagaian kaum muda dimana dianggap sebagai bentuk kasih sayang antar manusia.
Namun, dalam setiap perayaan hari Valentine yang dilaksanakan setiap tanggal 14 Februari sering disalah gunakan terkhususnya pada kalangan kaum muda mudi.
Dimana Kaum muda/mudi sering mengartikan Valentine dengan melakukan Pesta Seks bebas yang dilakukan di Wisma-wisma dan kost-kost.
Hal ini membuat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pemerintah Kota Makassar, untuk melakukan melakukan pengawasan Peredaran Kondom di toko-toko dan minimarket di Kota Makassar.
“Menjelang Valentine itu kita akan turun melakukan pengawasan di mini market untuk tidak menjual bebas alat kontrasepsi untuk kaum muda mudi yang belum resmi sebagai pasangan suami istri”,ungkap Iman Hud, Jumat (8/2/2018).
Lanjut Iman mengatakan, hari valentine sebagai hari kasih sayang tidak di salah artikan sebagai bentuk dengan melakukan seks bebas akan tetapi ditunjukkan sebagai bentuk silahturahmi.
“Hari Valentine tidak boleh disalah artikan dengan melakukan seks bebas akan tetapi hari valentine sebagai bentuk bagaimana mempererat tali silahturahmi antar sesama, bukan dengan seks bebas”,paparnya.
Tambah Iman Hud mengatakan Kedepannya ketika di dapatkan minimarket atau supermarket yang melakukan penjualan alat seks bebas nantinya akan di berikan sanksi tegas kepada minimarket yang melakukan penjualan.
“Ketika dia melanggar, berarti dia melanggar Perda , melanggar Perda berarti kita akan segel dan berikan sanksi tegas, karena ini bukan pertama kali kita lakukan tapi sudah sering bahkan tahun lalu Walikota Juga ikut merazia minimarket penjual alat Kontrasepsi”,tutupnya.
0 komentar: