Kegiatan tersebut diikuti 200 pedagang yang tersebar di berbagai kecamatan. Kegiatan sosialisasi dibuka Wali Kota Makassar yang diwakili staf ahli bidang II Ekonomi keuangan dan pembangunan, Taufik Rahman.
Kabid Perdagangan Disdag Makassar, M Ikhsan mengatakan, sosialisasi ini merupakan agenda tahunan dan bentuk perhatian pemerintah dalam penataan pedagang kaki lima dan asongan untuk melakukan aktivitas yang lebih tertib.
“Kita memberikan pengarahan dan pembinaan agar melakukan aktivitas dengan memperhatikan dan menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Dengan itu tentunya usaha yang dilakukan akan semakin lancar dan bisa menambah pendapatan. Orang tentu akan lebih tertarik bila mana tempat jajahan bersih,” kata Ikhsan.
Ikhsan juga mengatakan, kegiatan sosialisasi ini melibatkan instansi terkait antara lain dishub, bappeda dan DLHK.
Sementara itu Staf Ahli Walikota, Taufiek Rahman, mengatakan, sekiranya kegiatan ini tidak semata menjadi formalitas. Tetapi para pedagang dan asongan memperhatikan secara serius dan mematuhi aturan yang ada.
“Kita harap sosialisasi ini bisa memberi pencerahan kepada PKL dan asongan, agar nantinya bisa memberi kontribusi pada kesuksesan program pemerintah terutama menciptakan lingkungan yang bersih, tertib dan indah atau program makassar ta tidak rantasa,” terang Taufiek.
SOCCER
0 komentar: