MAKASSAR - Kekuatan incumbent, Danny Pomanto jelang pilkada Makassar 6 Juni 2018 mendatang terlihat sangat powerful.
Meski sang penantang Munafri Arifuddin dan calon wakilnya, Rahmatika Dewi telah disokong oleh koalisi gemuk 10 parpol, namun hal tersebut tak memberi pengaruh yang signifikan.
Sejumlah partai pengusung pengusaha Bosowa tersebut, seperti PDIP, PKS, dan PAN tak solid mendukung, terbukti dengan munculnya sejumlah perlawanan dari kader.
Riak penolakan dari fungsionaris kepada Appi-Cicu tersebut sudah tercium usai rekomendasi untuk DIAmi gugur di tengah jalan.
Para kader partai menilai elite dalam hal ini DPD dan DPP mereka telah mencederai marwah partai karena mendukung secara sepihak tanpa pelibatan DPC, PAC dan ranting partai.
Atas dasar itu juga pengurus partai pengusung Appi-Cicu kian mempercayakan DIAmi, akronim Danny-Indira, sebagai figur yang layak menahkodai Makassar 5 tahun ke depan.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDIP Makassar, Rusli menyatakan, ratusan kader yang berasal dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) menolak calon lain kecuali Danny Pomanto yang masih berpegang teguh terhadap surat tugas yang dikeluarkan DPC PDIP Makassar.
"Intinya, kami tetap mendukung pak Danny menjadi wali kota hingga dua periode," ungkapnya baru-baru ini.
Bukti penolakan sejumlah kader partai kontras terlihat saat mengawal Danny-Indira mendaftar ke KPU Makassar, Senin 8 Januari lalu, diantaranya PDIP dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sementara kader PAN turun mengawal proses pendaftaran dengan estimasi massa kurang lebih 250 orang yang berasal dari organisasi sayap Laskar Matahari.
"Laskar Matahari saat ini sudah tidak mengatasnamakan lagi nama partai. Lagi-lagi bahwa laskar ini orang-orang yang mengatasnamakan hati nurani yang dimana para kader PAN memiliki hati nurani dan hak demokrasi," kata Sekjed Laskar Matahari Makassar, Desriyanto.
Diketahui, kekuatan tim relawan hingga partai pendukung DIAmi saat ini masih begitu kuat di tingkatan akar rumput atau grassroot di 15 wilayah kecamatan.
Bahkan tak butuh waktu lama, dukungan KTP masyarakat Makassar untuk DIAmi menembus angka 450.000 orang. Kemudian sebanyak 117.492 dukungan lolos verifikasi di KPU.(*)
0 komentar: