MACCAnews - Ketua PAN Makassar, Hamzah Hamid, menyesalkan kebijakan sebagian besar partai politik yang cenderung menyia-nyiakan seorang figur yang telah membawa harum nama daerahnya, dalam hal ini petahana Moh. Ramdhan Pomanto (Wali Kota Makassar).
"Pilkada ini bercampur-campur kepentingan, tapi yang timpang kalau kepala daerah yang sukses dikorbankan, dan saya yakin parpol yang menjauh ini bakal menyesal menyia-nyiakan seorang yang telah berjasa kepada Makassar," katanya, Rabu (29/11/2017).
Meski demikian, Hamzah menuturkan menjadi hak parpol untuk menentukan pilihannya, namun ia meyakini masyarakat sekarang sudah cerdas menentukan pilihan politiknya.
"Walaupun pak Danny membutuhkan partai tapi jauh lebih membutuhkan dukungan rakyat, insya allah doa dan perjuangan kami dijabah allah.
Sementara, Idham Jaya Gaffar, Ketua DPW Partai Idaman Sulsel, menyebut isu pembegalan di dunia politik bisa membuat kepercayaan masyarakat semakin apatis kepada parpol.
"Tapi intinya, walaupun kami non parlemen kami akan setia mengawal pak dani sampai di pemilihan," tegasnya.
Idham menambahkan, tak ada yang bisa menafikan bahwa DP telah menorehkan 100 lebih penghargaan, programnya banyak diadopsi nasional bahkan dunia.
"Inilah nafas perjuangan kami ini, bagaimana supaya Makassar jangan mundur lagi, pak Danny sudah menorehkan sejarah, kita all out untuk berjuang," kuncinya. (*)
0 komentar: