Berdiri diatas luas bangunan yang mencapai 2.000 meter dengan kapasitas tampung 1.000 jemaat. Gereja tersebut dibangun mulai tahun 2012 lalu dan kini resmi digunakan untuk tempat beribadah bagi umat kristen.
Danny Pomanto mengatakan ini merupakan hal yang luarbiasa. Hadirnya gereja ini turut melengkapi berdirinya juga mesjid Chengho dan Vihara yang masih dalam satu kawasan.
" Ini merupakan kekerabatan yang sejak dulu kita itu sebenarnya saudara, kita satu dan kita keluarga. Kita laiknya rumah yang memiliki kamar masing-masing tapi ada ruang keluarga yang menyatukan kita semua didalam sana," ucap Danny dalam sambutannya.
Kata Danny, beragam suku itu dapat membangun solidaritas. Berbeda itu tak mesti sama dan perbedaan membawa masyarakat Kota Makassar menjadi dua kali tambah baik.
Tak hanya itu, Danny pun menuturkan keutuhan suatu bangsa khususnya Kota Makassar itu karena perbedaan yang hadir diantara suku.
" Berbeda itu memoersatukan kita semua. Berkat doa-doa warga semua di Kota Makassar ini sudah dua tahun terbilang aman dan benas dari kata banjir. Kadang panas sekali tapi kita diberi hujan yang secukupnya. Kita patut bersyukur, karena ini semua berasal dari doa beragam suku," ungkap Danny.
Kota Makassar tidak cukup membutuhkan usaha tapi membutuhkan doa. Tekad dan semangat dalam kebersamaan menjadikan Makassar lebih baik dan maju.
" Jangan pernah berhenti berdoa. Semua suku, agama dan ras yang ada di Kota Makassar itu bagian terpenting dari kemajuan dalam membangu Kota Makassar," pungkasnya.
SOCCER
0 komentar: