Rapat Badan Anggaran dipimpin langsung Wakil Ketua I DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali didampingi Wakil Ketua III DPRD Makassar, Indira Mulyasari Paramastuti dan dihadiri oleh Anggota Badan Anggaran DPRD Makassar.
Dalam rapat ekspose tersebut, salah satu anggota Badan Anggaran, Rahman Pina meminta rasionalisasi pertumbuhan yang diajukan oleh TPAD. Pasalnya, angka perubahan tersebut berpengaruh pada pendapatan asli daerah.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA), Erwin Haiyya menjelaskan jika perkiraan TPAD tersebut adalah perkiraan setahun dan harus disesuaikan dengan waktu tiga bulan terakhir ini. Usulan tersebut juga dirasionalkan berdasarkan realisasi anggaran selama ini."Jadi, saya minta rasionalisasi dan asumsi-asumsinya sebelum kita masuk ke PPAS-nya, " kata legislator Golkar ini saat rapat tersebut.
“Tentu kita lihat secara detail. Kita berharap lebih detail dilakukan, pendekatan yang bukan merupakan asumsi tetapi berdasarkan kondisi kemampuan kita,” ungkap Erwin.
Namun, angka tersebut masih bersifat temporer yang menurutnya masih akan dibahas dengan Tim Badan Anggaran DPRD Kota Makassar. Pasalnya, APBD P merupakan keputusan bersama antara eksekutif dan legislatif.
“Menurut kami, kami sudah melakukan pembahasan dengan baik. Tapi kalau mungkin, ada pendapat lain dari anggota dewan yang terhormat, mungkin yang kita lihat. Berarti kami tidak menutup peluang,” tutupnya.
Rencananya Badan Anggaran DPRD Makassar akan melanjutkan Rapat bersama TPAD besok, Kamis (05/10/2017) dengan membahas rancangan PPAS tentang perubahan APBD 2017. (Adhit)
SOCCER
0 komentar: