MACCANews – Hingga saat ini, Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kepulauan Selayar, dalam musim kemarau terus berupaya, mencari sumber air baku, untuk mengantisipasi, sumber air PDAM Topa, yang kwalitas airnya Payau dan mengandung Zat kapur yang tinggi.
Hal ini disampaikan oleh Direktur PDAM Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Iswar, SE, sewaktu ditemui disela sela perbaikan Instalasi PDAM, dalam kota Benteng, Sabtu (16/9/17).
PDAM Kabupaten Kepulauan Selayar, dalam musim kemarau hanya mengandalkan dua titik sumber airnya, yakni sumber air Topa Kecamatan Bontoharu, dan sumber air Tajuia, di Kecamatan Bontomatene.
Kedua sumber air tersebhut selama musim kemarau, diperkirakan masih akan bertahan hingga bulan Desember, dengan kemampuan Debit Air masih mampu bertahan hingga 160 Liter perdetik dari kekuatan awal pada musim hujan diatas 200 liter perdetik.
Dikatakan bahwa Sumber air dari Topa yang memenuhi kebutuhan air pelanggannya dalam kota Benteng dan sekitarnya, sementara sumber air Tajui melayani pelanggan PDAM di Kecamatan Bontomatene dan sekitarnya.
Upaya lain yang dilakukan pihak PDAM hingga saat selain telah menginvetarisir beberapa titik sumber air baku yang dianggap akan berpotensi dan diharapkan akan mengantisipasi kwalitas sumber air dari Topa dan Tajuia. Pasalnya kedua sumber air inui kata Dirut PDAM Kepulauan Selayar, Adi Iswar, saat musim kemarau pasti payau dan mengandung zat kapur yang tergolong tinggi, sehingga sebagian kebutuhan pelanggannya hanya memenuhi untuk kebutuhan mandi dan cuci saja.
Rencananya akan mengusulkan pembangunan sumber air baku, sehingga dalam mengantisipasi kwalitas sumber air Topa yang payau saat musim kemarau. (daeng)
0 komentar: