![]() |
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto saat didaulat menjadi tamu kehormatan Yonif 700 di Markas Yonif 700 jalan Perintis Kemerdekaan, beberapa waktu lalu. |
"Olehnya itu saya mau katakan bahwa kalaupun kita berbeda pilihan dan pandangan itu hal lumrah. Ingat, kita punya norma, ada "siri" dimana malu kalau kita berbuat tidak benar. Jadi kalau kita bingung, kembalilah ke norma itu, kedepankanlah kepentingan masyarakat, dan mari berpolitik sipakalabbi," tegas Danny, Jumat 16 Juni 2017.
Sementara, Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Arqam Azikin, mengemukakan, manuver dan perang Urat Saraf (Psy War) pada proses Pilkada terbuka termasuk Kota Makassar pasti akan dihadapi semua calon wali kota termasuk sasarannya terhadap sang imcumbent Danny Pomanto (DP).
"Itu konsekuensi. Makanya, harus siap mental untuk menghadapi, disinilah peran penyelanggara pemilu nanti memberikan edukasi politik yang benar, Dan Kalau itu menyangkut fitnah, maka semua calon punya hak untuk mengklarifikasi," kata dosen senior Universitas Muhammadiyah tersebut.
Menurut Arqam, semua instrumen harus berperan penting dalam mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. "Saran saya kepada Pak DP, lebih baik fokus menjalankan programnya sampai memasuki tahapan Pilwali nanti," katanya.
Pada kesempatan lain, Ketua Umum Laskar Anak Lorongna Makassar Abd. Wahab Tahir memandang jika lawan DP sebagai Imcumbent sudah putus asa.
Makanya kata legislator golkar ini, satu- satunya jalan yang dilakukan yakni menyebar fitnah. Jadi jangan heran jika akhir- akhir ini masyarakat banyak menemui fitnah dan tudingan tak berdasar yang mendiskreditkan Danny yang juga Ketua Dewan Pembina Laskar Anak Lorongna Makassar tersebut.
"Saya sanpaikan kepada semua anggota Anak Lorong, agar hati- hati terhadap fitnah. Karena lawan sudah putus asa maka satu- satunya cara untuk menjatuhkan Pak DP adalah menyebar fitnah," ungkapnya. (omar syarif)
0 komentar: