MACCANEWS – Pengawalan tentang Ketersediaan Ketahanan Pangan Nasional (KPN) menjadi salah satu program Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Lembaga Investigasi Dan Informasi Kemasyarakatan (LIDIK), mulai dari Tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sampai Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se Indonesia.
Demikian salah satu pernyataan Cornelius S. Pamungkas, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP LSM LIDIK, dalam kunjungannya ke Sulawesi Selatan, mulai Sabtu (11/3/17).
Dalam kunjungannya ke Sulsel, Sekjen LSM LIDIK, Kornelius S. Pamungkas, disambut Ketua DPW LSM LIDIK Sulsel, Imran Hasan bersama Wakil Ketua I, DPW LSM LIDIK Sulsel, Bayu Andani, serta beberapa Pengurus LSM LIDIK lainnya di Sulsel.
Berbagai agenda diikuti, dibeberapa Kabupaten Kota, diantaranya Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Kepulauan Selayar, setelah Makassar antara lain melakukan konsolidasi internal organisasi dan juga menyempatkan diri bersilaturrahmi dengan beberapa unsur Pemerintahan.
Khusus di Kabupaten Kepulauan Selayar, antara lain bersilaturrahmi dengan Dandim 1415 Selayar, Letkol Arm. Yuwono, S Sos, MM, di Makodim 1415, Senin (13/3/17). Dalam silaturrahminya LSM LIDIK sempat menyerahkan penghargaan kepada Dandim 1415, Letkol Arm Yuwono yang diserahkan langsung Sekjen Kornelius S. Pamungkas.
Sebelumnya, Sekjen Kornelius menyempatkan diri melakukan pertemuan dengan beberapa unsur pemerintahan tingkat Kepala Desa di Kepulauan Selayar yang diselenggarakan di Warkop Intan II, jalan Sukarno Hatta Benteng.
Kornelius S. Pamungkas, kepada MACCANews, di Sekretariat LSM LIDIK Kabupaten Kepulauan Selayar, dalam keterangannya mengatakan bahwa, ketersediaan dan ketahanan pangan secara nasional tergantung potensi setiap daerah, terutama potensi pertaniannya.
Olehnya itu khususnya anggota LSM LIDIK yang tersebar diseluruh Indonesia yang rata rata masih berusia muda, bagaimana membangun pola pikir setelah lepas dari usia sekolah sampai ke Perguruan Tinggi, untuk kembali memikirkan daerahnya untuk membangun sambil menggali potensi daerahnya.
Termasuk di Kabupaten Kepulauan Selayar, melalui potensi Kepariwisataan baik Kelautan Perikanan yang sangat potensial selain potensi Pertaniannya selain membutuhkan tenaga terampil putera daerah khususnya, untuk mengelola potensi daerahnya.
Hal ini juga disampaikannya dibeberapa Pengurus DPW disetiap Provinsi yang dikunjunginya. Olehnya itu kehadiran LSM LIDIK, didaerahnya senantiasa membangun sinergitas dengan Pemerintah Daerah. Jangan membangun paradigma baru yang merusak citra LIDIK itu sendiri dan senantiasa berperan aktif kepada masyarakat dan pemerintahan tentunya.
Hingga saat ini LSM LIDIK, yang sudah tersebar di 29 Provinsi, diseluruh Indonesia, kecuali Tiga Provinsi, Sulawesi Tengah, Sulbar dan NTT yang belum dikukuhkan pembentukannya. Saya juga menghimbau untuk senantiasa menciptakan kinerja kerja baik dan kerjasama sehingga hubungan terbangun secara otomatis dalam menciptakan perekonomian yang sehat sehingga kesejahteraan masyarakat terwujud.
Selain itu pula LSM LIDIK membangun pola pembinaan kemasyarakatan dan kemitraan baik Pemerintah maupun Swasta. LSM LIDIK juga membangun kebersamaan internal, tidak ada Senior dan Yunior, duduk sama rendah dan berdiri sama Tinggi (daeng)
0 komentar: