Kembali Tim Penilai Sombere dan Smart Lorong melakukan penilaian di wilayah Kecamatan Rappocini, setelah sebelum melakukan penilaan di Kelurahan Tidung pada hari Senin 3 Maret 2019 lalu.
Kehadiran Sakka Pati bersama rombongan disambut prosesi adat angngaru dan kemudian diajak untuk melihat penataan lorong serta kerajinan-kerajinan yang dihasilkan dari bank sampah cokonuri yang ada di Kelurahan Gunung Sari.
Dalam Sambutannya Fandy Wiranto menyampaikan kepada seluruh Tim Penilai Sombere dan Smart Lorong bagaimana semangat para warga bersama Lurah Gunung Saru melakukan pembenahan lorong yang dinilai.
“Ada kata-kata bijak mengatakan, hasil itu tidak pernah menghianati proses. Dan itu kita buktikan pada hari ini di Kelurahan Gunung Sari, dimana semangat dan kekompakan warga masyarakat bersama pak lurah berbuah keindahan dan keelokan lorong ini,” ujar Fandy.
Dalam kesempatan ini pula Sakka Pati menyampaikan bahwa kompetisi ini bukan hanya mencari juara tetapi dengan berkompetisi kita semua adalah juara dan mengingatkan kepada warga untuk terus menjaga kebersihan lorong.
“Kompetisi ini lorong ini bukan semata-mata mencari juara, tetapi ikut berkompetisi kita semua adalah pemenang. Karena yang kita melakukan pembenahan dan penataan lorong sombere dan smart ini, dampak dan manfaatnya kembali ke kita. Intinya mari kita jaga lorongta dan lingkunganta serta keluarga,” ujar Sakka Pati.
Acara Penilai Sombere dan Smart Lorong Tahung 2019 ini dihadiri oleh Hamsah dari Kominfo Kota Makassar, Edi beserta rombongan dari EMCO, Kader PKK, Ketua RT dan RW, Majelis Taklim, Pengurus Bank Sampah Cokonuri, Kader Posyandu, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda serta warga masyarakat.
SOCCER
0 komentar: