Kabar Gembira, Ribuan Nelayan Sinjai Bakal Diasuransikan

MACCANEWS -- Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mengucurkan anggaran sebesar Rp. 175 miliar untuk asuransi jiwa bagi satu juta nelayan tradisional di Indonesia. Program pemerintah pusat tersebut dilakukan sebagai upaya perlindungan bagi nelayan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sinjai, Sultan H. Tare saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, bahwa saat ini yang mendapat prioritas utama asuransi tersebut adalah mereka yang telah memiliki identitas kartu nelayan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

"Nelayan Sinjai mendapat jatah asuransi untuk 2.500 orang, sementara saat ini nelayan yang sudah terdaftar baru sekitar 800 orang," ungkapnya.

Dia menyebutkan, saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi pengurusan administrasi asuransi tersebut kepada semua masyarakat nelayan di Sinjai.

Lebih lanjut, menurut Sultan nelayan daerah setempat sangat membutuhkan asuransi, apalagi masyarakat nelayan banyak yang tradisional dan sering mengalami kecelakaan di laut lepas.

"Asuransi yang didapatkan berupa jaminan kecelakaaan kerja, karena selama ini banyak kejadian-kejadian kecelakaan nelayan, karena memang resiko pekerjaan mereka itu lebih tinggi dan sudah sepantasnya diberikan asuransi," jelasnya.

Selain memiliki kartu nelayan, syarat untuk memperoleh asuransi tersebut yakni umur nelayan maksimal 65 tahun, usaha nelayan kecil, memiliki kapal berukuran dibawah 10 gross ton, memiliki KTP dan  ahli waris.

Adapun jaminan yang ditanggung dengan kriteria nelayan yang mengalami kecelakaan dan memerlukan biaya pengobatan, mengalami cacat tetap, meninggal dunia karena kecelakaan dalam bekerja dan nelayan meninggal dunia secara alami.

Kebijakan skema asuransi jiwa untuk nelayan yakni bagi nelayan yang mendapat kecelakaan dan meninggal ketika melaut, diberikan santunan sebesar Rp 200 juta pada pihak keluarga. Jika mengalami kecelakaan melaut mengakibatkan cacat permanen, maka santunan yang diberikan sebesar Rp.100 juta.

Apabila kecelakaan terjadi di saat nelayan tidak sedang menjalankan profesinya, maka santunan akan diberikan sebesar Rp 160 juta jika meninggal, dan Rp 100 juta jika cacat permanen. Sedangkan untuk biaya pengobatan disediakan sebesar Rp 20 juta. (Jmr/Jn)

Tags:

Baca Juga:

0 komentar:

Ragam

  • Pete' Pete' Smart
    02.10.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS - Jamu Wakil Duta Besar Denmark untuk Indonesia di RM Bahari, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny'…
  • Pinrang akan Jadi Daerah Sentra Produksi Talas Jepang
    18.09.2016 - 0 Comments
    Anggota Komisi IV DPR RI, Jamaluddin Jafar Jerre atau Tripel J (Baju Biru Berkaca Mata) saat memberikan keterangan…
  • Pemkab Bulukumba Terima Bantuan Mobil Sampah dari Bank Sulsel
    14.08.2016 - 0 Comments
    Bupati Bulukumba A.M.Sukri A.Sappewali Menerima bantauan 1 unit Mobil angkut sampah dari BANK Sulsel MACANEWS --…
  • Barru Kembali Meraih Opini WTP
    29.05.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS-Berdasarkan penilaian Badan Pemeriksa Keuangan RI, Pemerintah Kabupaten Barru kembali meraih Opini Wajar…
  • DPRD Makassar Sepakati 25 Ranperda Menjadi Prolegda TA 2019
    30.12.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - DPRD Kota Makassar menyepakati dan menyetujui 25 Ranperda untuk ditetapkan menjadi Program Legislasi…
  •  DPRD Makassar Siap Dukung Rumah Anak
    10.10.2017 - 0 Comments
    MACCANews --- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Makassar, semakin massifkan program Sekelah…
  • Camat Biringkanaya Dampingi Kadis Kearsipan Memantau Penyaluran Bansos di Kelurahan Berua
    24.09.2021 - 0 Comments
     MAKASSAR — Camat Biringkanaya Mahyuddin terima Kunjungan Kepala Dinas Kearsipan Kota Makassar di kantor Lurah…
  • Diskop Kota Makassar Ajak Pelaku Usaha Manfaatkan Teknologi
    28.06.2019 - 0 Comments
    Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Harun Rani mengajak, seluruh pelaku usaha memanfaatkan kecanggihan…
  • Jalan Layang Tonrangeng Kota Parepare Telan Anggaran 25 Miliar
    28.08.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Pemerintah Kota Parepare memastikan proyek pretisius – Jalan Layang Tonrangeng - dalam waktu dekat…
  • Konjen Australia Senang Ikut F8, Sebut Bisa Memperkuat Hubungan Bilateral
    11.09.2017 - 0 Comments
    MACCANews --- Konjen Australia, Mr Richard Mattews mengatakan begitu gembira bisa mengikuti event Makassar F8 yang…
  • PKPT IPMIL Raya UPRI Makassar Galang Dana Bencana Longsor Lutim
    15.05.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS--Longsor yang menimpah Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur mengundang keprihatinan Banyak Pihak…
  •  DKP Makassar Dorong Pelaku UKM Lorong Terapkan Standar Keamanan Pangan
    02.07.2019 - 0 Comments
    Kedudukan usaha kecil dan menengah sektor pangan memiliki peran yang vital, sebagai salah satu mata rantai distribusi…
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.