MACCANEWS -- Gelombang Aksi yang di lakukan umat Islam atas kasus penistaan Agama yang di lakukan oleh Gubernur DKI non aktif Ahok terus dilakukan.
Tak ketinggalan di Sulawesi selatan, ribuan kader IMM Sulawesi Selatan dipastikan akan merahkan jalanan pada aksi yang akan digelar pada tanggal 2 Desember mendatang.
Seperti disampaikan Sekretaris Bidang Hikmah DPD IMM Sulawesi Selatan Muh. Ashar pada Minggu (27/11/2016), bahwa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, akan tetap konsisten untuk mengawal kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok.
"Hampir pasti kami aktivis dan seluruh kader IMM akan turun bersama sama melakukan aksi damai pada 212 dan kami pastikan ribuan kader IMM di Sulawesi Selatan akan ambil bagian dalam Aksi tersebut," jelas Ashar.
Yang pasti katanya, IMM akan terus mengawal kasus penistaan agama ini hingga ada kepastian hukum. Ashar menegaskan hal ini merupakan keputusan Organisasi di tingkat Daerah, dan dia juga menginstruksikan kepada seluruh Pimpinan Cabang IMM se- Sulawesi Selatan untuk menggelar Aksi 212 di Masing-masing kabupaten dan kota tempat IMM berdomisili.
Senada dilontarkan Muhammad Taqwim, yang juga Ketua bidang Hikamah DPD IMM Sulsel, Aksi 212 merupakan hak Konstitusional warga Indonesia yang di jamin oleh negara, sehingga tidak ada larangan bagi kader Muhammadiyah yang ingin menempuh jalur aksi untik mendapatkan kepastian Hukum atas kasus penistaan Agama.
Taqwim menambahkan, aksi 212 ini merupakan aksi DAMAI jilid 3 untuk memberikan penguatan agar kasus ini di selesaikan secara tuntas dan berkeadilan, disamping itu, kata Taqwim, dia meminta kepada DPP IMM untuk tetap konsisten dalam mengawal kasus ini.
Dan menurutnya, DPP IMM telah mengeluarkan surat Instruksi kepada seluruh kader IMM untuk menggelar aksi bela Islam jilid III, sebagai sebuah gerakan nasional atas keberpihakan terhadap Ummat islam yang menginginkan adanya kepastian Hukum. (Aso/Jn)
0 komentar: