MACCANEWS -- Udin, (58) tahun, warga Dusun Tenro, Desa Bontolempanganag, Kecamatan Buki, Kabupaten Kepulauan Selayar, pekerjaaan sebagai pemanjat kelapa selain bertani, diserang ratusan ekor “LEBAH” atau bahasa daerah Selayar disebut “BAMPO”, yang terjadi Kamis, (20/10/2016), sekitar pukul 08.00 wita.
Akibat kejadian penyerangan Lebah “Bampo”, yang jumlahnya ratusan ekor tersebut, Udin langsung menyelamatkan diri hingga kerumahnya dan langsung dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Buki, Kabupaten Kepulauan Selayar, pada hari itu juga.
Mendapat perawatan di Puskesmas Buki tersebut, hingga ahirnya pihak Puskesma meminta persetujuan pihak keluarga bahkan (alm) Udin, sebelum menghembuskan nafas terahirnya, dan meminta tidak usah dirujuk ke RSUD KH. Haiyung, dipulangkan saja kerumahnya di Dusun Tenro.
Kronologis kejadian, diserangnya Lebah “Bampo”, lelaki Udin berawal ketika baru menyelesaikan memanjat satu pohon kelapa dikebun salah satu tetangganya.
Sarang lebah tersebut yang tertimpa buah kelapa, tidak terlihat oleh Udin, sehingga bersamaan turun dari pohon kelapa langsung diserang beberapa ekor lebah. Karena Udin melakukan perlawanan ahirnya kerumunan lebah kembali menyerang bagian Kepala, muka dan bahkan bagian perut hingga punggung.
Hal ini dijelaskan oleh Jamaluddin, Kepala Desa Bontolempangang, Kecamatan Buki, Kabupaten Kepulauan Selayar, ketika melayat dirumah duka, Jumat (21/10/2016).
Udin (alm) yang mempunyai (3) Tiga orang anak dari perkawinannya dengan Maija, isterinya.
Dalam pantauan Media ini, terlihat ratusan warga Desa bontolempangang, melayat sekaligus untuk persiapan pemakaman. (Deng/Jn)
0 komentar: