![]() |
Andi Asriady, Humas SCW |
MACCANEWS. Upaya Presiden Jokowi untuk memberantas pungutan liar diseluruh jajaran pemetintahan, mendapat apresiasi dari lembaga SCW
Seperti diungkapkan Humas SCW, Andi Asriady, Selasa (18/10) apa yang diinginkan Presiden Jokowi , harus direspon seluruh pemangku kepentingan termasuk di Bulukumba.
Program sapu bersih pungutan liar diseluruh jajaran pemerintah tanpa kecuali, termasuk dilingkungan kepolisian. Namun kata Andi Asriady, agar program tersebut efektif hingga di tingkat kabupaten, diharapkan Menkopolhukam, harus mengkoordinasikan dengan para bupati / walikota sr Indonesia, sehingga terjadi koneksitas program.
Seperti memunculkan aplikasi pengaduan terpadu. " Pungli sudah sangat memprihatikan bagi masyrakat hampir di semua sektor, utamanya yang berhubungan dengan pelayanan umum," kata Asriady.
Menurutnya, fenomena seperti itu menodai niat tulus dari pemerintah yang ingin menghapuskan pungli itu sendiri. Dan parahnya lagi,tambah Humas SCW in, masih ada pungli yang tersamarkan yang kadang karena ketidak tahuan masyarakat sehingga terkesan seeolah olah itu sebuah keharusan.
" Jika Pemerintah memang serius ingin menghapus praktek pungli, maka seluruh aparat khususnya dibagian pelayanan, agar menyadari dan mengamankan program Presiden dengan Sapu bersih Pungli, " harapnya.
Jika program ini tidak dikawal dengan baik niat Prediden Jokowi yang tidak menginginkan Pungli, maka program itu ajan sia sia dan tentu ini sangat miris ketika pemerintah ingin mensejahtrakan masyarakat, tapi malah masih ada praktek terselubung seolah olah melegalkan pungutan yang tidak berdasar.
Dengan adanya niat baik Presiden RI Jokowi dengan sapu bersih pungli diseluruh layanan masyarakat, mendapat dukungan dari SCW, seperti disampaikan Humas SCW Andi Asriady. (aso/mar)
0 komentar: