MACCANEWS -- Tindak pidana penipuan tidak pandang bulu, siapapun korbannya jika punya kesempatan para penipu ini pasti akan menjalankan aksinya, bahkan pejabat sekalipun bisa menjadi korban dari aksi mereka.
Seperti yang dialami Ketua DPRD Kabupaten Sinjai, Abd Haris Umar, Ia tertipu dengan orang yang mengatasnamakan dirinya sebagai Dandim 1424/Sinjai yang baru, Letkol CZI, Gunawan S.
Modus operandinya, pelaku mengirimkan pesan singkat dan menelepon korban dengan mengatasnamakan diri Dandim 1424/ Sinjai yang baru, Letkol CZI, Gunawan S. Lalu sang penelepon meminta transfer sejumlah uang ke Nomor Rekening Bank Mandiri.
Ironisnya, korban yang teridentifikasi sebagai Ketua DPRD Sinjai itu dimintai uang sebanyak Rp 5 juta. Ketua DPRD tanpa rasa curigapun langsung mentransferkan uang sebesar Rp 5 juta ke rekening yang diberikan. Tidak berselang lama korbanpun kembali mendapat telpon dari sipenipu bahwa uang dikirimkan kurang dan kembali meminta tambahan Rp 5 juta. Namun korban yang sudah merasa curiga, langsung menyampaikan bahwa, permintaan awal kan hanya 5 juta kenapa bisa kurang? tutur Abd Haris Umar lalu menutup telpon penipu.
Ketua DPRD Sinjai, Abd Haris Umar menceritakan, bahwa awalnya dia (pelaku-red) mengirimkan SMS dan memperkenalkan diri bahwa dia adalah Dandim baru di Sinjai. Berselang beberapa jam, penipu yang mencatut nama Dandim inipun kembali menelpon, dan banyak bercerita sesuatu tentang Kabupaten Sinjai, dan tidak lama kemudian dia meminta uang ke saya dengan alasan ada barang miliknya yang akan dikirim, namun sebelum itu Ia harus mentransfer uang dulu kesana, sehingga penipu ini meminta bantuan ke dirinya untuk mentransfer uang sebanyak Rp 5 juta.
"Awalnya dia cuma sms dan memperkenalkan diri, setelah itu dia menelpon dan bercerita banyak tentang sinjai. Setelah itu dia meminta uang untuk menebus kiriman barangnya, dengan alasan hari ini perbankan libur jadi Ia meminta bantuanku, dan sayapun tanpa curiga langsung saja kirim ke rekening yang dia berikan," ungkapnya.
Terkait dengan kejadian tersebut, Abd Haris Umar kembali mengimbau kepada semua pihak agar jangan percaya jika ada yang telepon mengaku pejabat manapun yang meminta uang.
Sementara itu, Dandim 1424/Sinjai, Letkol CZI, Gunawan S mengaku kaget dengan adanya kejadian tersebut, Ia berpesan dengan adanya kejadian tersebut, diharapkan agar pejabat maupun masyarakat lain agar lebih berhati hati bila ada yang seperti itu, apalagi mengatasnamakan pejabat khususnya dirinya.
"Dengan adanya kejadian ini, saya harap masyarakat maupun pejabat agar lebih berhati-hati dengan modus penipuan seperti ini dimana pelaku mengatasnamakan dirinya sebagai seorang pejabat, apalagi mengatasnamakan namakan diri saya, karna saya tidak akan pernah membebankan orang lain untuk kepentingan pribadi saya sendiri," tuturnya. (jmr/Jn)
0 komentar: