MACCANEWS -- Dari sekian banyak kabupaten kota di Sulsel, terpilih tiga diantaranya mendapatkan program yang digagas oleh Melinda Gate Foundation yang bergerak di bidang program Pengembangan kependudukan dan Keluarga Berencana.
Kamis kemarin, tim dari Melinda Gate Foundation menggelar pertemuan kelompok kerja sehari dibuka Kepala BPPKB Bulukumba Achmad Syukri di salah satu hotel, menghadirkan sejumlah pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari SKPD dan Organisasi masyarakat Aisyiah Bulukumba.
Salah satu sasaran dari kegiatan ini, membantu di tiga kota yang terpilih masing masing Bulukumba, Gowa dan Makassar, bagaimana agar program Kependudukan dan Keluarga Berencana ini bisa sukses di tiga daerah.
Diakui, saat ini masyarakat masih banyak yang menggunakan alat kotrasepsi non MKJP, seperti suntik, kondom dan pil. Sementara yang diharapkan bagaimana agar pasangan usia subur bisa menggunakan alat kontrasepsi MKJP atau metode kontrasrpsi jangka panjang.
Koordinator tim Johns Hopkins Centre for Connunication Programs, Nawir Sikki kepada Maccanews.com usai pertemuan menjelaskan, pertemuan kelompok kerja pengembangan kependudukan dan Keluarga Berencana ini, sengaja melibatkan beberapa SKPD atau lintas sektor, dengan harapan kedepan pengembangan kependudukan dan KB ini khususnya di Bulukumba bisa berintegrasi dengan lintas sektor dan saling menguatkan.
"Program ini kita harapkan bisa berhasil dan tiga daerah ini menjadi percontohan, bukan hanya di Sulsel, tapi bagi luar Sulsel," ujarnya didampingi Sekertaris BPPKB Bulukumba Hj. Darmawati.
Program ini bukan untuk menghalangi ibu-ibu melahirkan tetapi, bisa mengatur kapan mereka bisa melahirkan. "Jadi bagi ibu yang baru melahirkan diharapkan bisa menjadi peserta KB dengan menggunakan MKJP, kami berharap program MKJP ini yang lebih banyak, karena lebih aman dan resiko Drop Outnya kurang dibanding non MKJP," papar Nawir yang juga mantan staf khusus di Bappenas.
Sementara itu Kepala BPPKB Bulukumba Achmad Syukri, juga berharap, melalui program kerja sama Melinda Gate Foundation, kelembagaan KB bisa berdiri sendiri sehingga anggaran untuk program KB bisa lebih dimaksimalkan, termasuk anggaran atau bantuan dari BKKBN pusat dan bisa bersinergi dengan kelompok atau organisasi yang peduli program KB.
Sementara Hj. Darmawati yang menutup pertemuan kelompok ini, juga berharap kepada seluruh anggota kelompok kerja tetap berkomitmen melaksanakan tugas dan fungsinya, dalam melaksanajan program Pilihanku, dalam rangka meningkatkan pencapaian pemakaian MKJP di Bulukumba, sehingga komitmen untuk mencapai CSR di atas 5 persen bisa terealisasi. (Aso/Jn)
0 komentar: