![]() |
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar kembali mengadakan festival bahari, di Icon Kota Makassar, anjungan Pantai Losari. |
"Untuk menjaga kearifan lokal Makassar, sebagai daerah maritim yang kaya akan kebudayaannya. Maka, festival bahari perahu tradisional ini tentu menjadi wadah Pelestarian warisan budaya kita," ujar Rusmayani Madjid, Kepala Dinas (Kadis) Disparekraf Kota Makassar.
Menurutnya, warisan leluhur kita dan maha karya yang tak ternilai harganya itu, salah satunya adalah perahu, baik itu Phinisi maupun perahu kecil yang biasa disebut dengan lepa-lepa (sampan).
Rusmayani berharap, festival tersebut bisa menjadi nilai tambah tersendiri bagi pengembangan khazanah seni kebudayaan dan kepariwisataan di Kota Makassar.
"Inilah yang mutlak harus kita jaga dan lestarikan, jika kita merasa menghargai sejarah, maka perahu tradisional ini harus kita jaga eksistensinya mulai hari ini maupun di masa yang akan datang," tambahnya.
Sementara, Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Disparekraf Makassar, Muhammad Roem, menambahkan, festival perahu kali ini adalah mengkolaborasikan antara tari dengan perahu.
"Jadi kita mencoba mengangkat tema lain dari festival ini, perpaduan antara tari dengan perahu atau menari diatas perahu, merupakan sebuah pertunjukan seni yang cukup menarik," pungkas Muh. Roem, disela-sela acara. (abd/om)
0 komentar: