MACCANEWS - Dua hari pasca bencana puting beliung melanda lingkungan Banyoro Kelurahan Tanuntung Kecamatan Herlang, ketua KSP Berkat Ir. HA. Makkasau bersama Sekertaris H. Muh. Syuaib dan puluhan karyawannya, mendatangi korban, sambil membawa bantuan.
Bantuan yang dibawa berupa seng 250 lembar plus 20 dos paku seng, 75 dos indo mie, 80 rak telur, dan 75 dos air mineral . Bantuan tersebut diserahkan ketua KSP Berkat Ir. H. A. Makkasau kepada Lurah Tanuntung Suriani Dwi Dinar disaksikan camat Herlang A. Hasbullah, Kepala BPBD Ir. A. Akrim Amir, petugas sosial Kelurahan Tanuntung Andi Rukmawati dan para korban bencana puting beliung.
Korban yang menyaksikan pemberian bantuan ini teihat mulai tersenyum, meskipun diantatanya masih ada yang memelas karena kondisi rumahnya yang rusak parah.
Andi Makkasau yang juga ketua KONI Bulukumba kepada Maccanews menuturkan, dia mengetahui terjadi bencana puting beliung, setelah dia membaca berita di media on line Maccanews. com.
"Saya kaget membaca beritanya berjudul Bulukumba menangis. Wah ada apa gerangan, setelah saya baca isinya, saya langsung telpon teman di kantor, untuk mempersiapkam bantuan yang dibutuhkan korban, utama atap seng," kata A. Makkasau yang mengaku saat peristiwa dia masih berada di Makassar, sambil menyatakan terima kasih Maccanews yang cepat memberikan informasinya terkait bencana puting beliung.
Usai menyerahkan bantuan, A. Makkasau mengatakan, permohonan maafnya kepada korban, karena baru datang membawa bantuan." Kami mohon bantuan ini jangan dilihat dari nilainya, karena hanya itu yang bisa kami berikan dan kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara kita yang menjadi korban puting beliung, " kata A. Makkasau.
Lurah Tanuntung Suriani Dwi Dinar mewakili korban menyatakan terima kasih kepada Ketua Berkat HA. Makkasau bersama jajarannya, atas kepeduliannya terhadap korban bencana puting beliung. Dan diakui, sejak peristiwa terjadi, baru KSP Berkat yang datang memberikan bantuan, diluar unsur pemerintah. Dan dia berharap bantuan yang sama dari para dermawan." Data terakhir jumlah rumah yang rusak di wilayah nya sebanyak 82 buah, termasuk 2 buah rumah di lingkungan Alorang " papar Dwi Dinar. (Aso/mar)
0 komentar: