Ibu Ohara Tuntut Pelaku Dihukum Pancung

MACCANEWS -- Kasus mutilasi Muh.Arti alias Ohara yang terbunuh dengan sadis pada hari sabtu 17 September 2016 lalu, baru ditemukan jazadnya setelah Enam hari dinyatakan hilang dan ditemukan persis dibelakang kandang sapi milik warga dengan kepala terpisah dari badannya.

Sadikin alias Cambang alias Dg.Rewa (39) pelaku pembunuhan dengan memenggal leher korban meminta maaf kepada keluarga Ohara atas kejadian ini "saya meminta maaf kepada keluarga Arti atas kejadian ini, saya merasa menyesal dengan membunuh Arti alias Ohara padahal ia adalah teman sekolah saya saat di SMP" Ujar Rusli Jafar meniru Sadikin saat wawancara  untuk program TV One "MENYIBAK TABIR" kamis (27/10/2016) di Kota Barru.

Sementara Ibunda Ohara di tempat berbeda menolak permintaan maaf pelaku "saya menolak permohonan maaf pelaku, Ohara dimata saya adalah anak yang patuh dan baik, kenapa bisa dibunuh secara keji demikian"Ujar Nurhayati dirumahnya, saat wawancara dengan TV One. kamis (27/10/16)

Ia mengatakan "bahkan saya meminta kepada penegak hukum, hukum pelaku sesuai apa yang dilakukan terhadap anak saya, jika perlu pelaku juga harus dipotong lehernya," Pinta Ibu Nurhayati sambil menangis.

Usai wawancara keluarga korban mengajak krew TV One untuk bersama sama ke pusara Ohara yang hanya berjarak 600 meter dari rumahnya guna menabur bunga yang terakhir diikuti puluhan keluarga korban.(Ap/Yd)

0 komentar:

Ragam

  • Sikapi Laporan Warga Kelurahan Bira, Komisi C DPRD Makassar Tinjau Gudang CV. Graha Mitra Sejati
    08.01.2018 - 0 Comments
    MACCANews ---- Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar melakukan inspeksi…
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.