MACCANEWS -- Instalasi perpipaan yang bersumber dari sumber air Tajuia mengalami kerusakan sehingga Ratusan Kepala Keluarga (KK) di Dua Desa yakni Lima Dusun di Desa Kayubauk dan umumnya Dua Dusun di Desa Bontona Salu, Kecamatan Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar, kesulitan mendapatkan air bersih, disebakan pipa induk yang mengalirkan air dari sumber air Tajuia mengalami kerusakan.
Untuk melayani kebutuhan mandi, cuci dan masak, warga mengandalkan air bersih yang diambil dari sumber air Bata ngmata Sapo, bahkan beberapa pelanggan membeli dengan harga yang sebagian pelanggan tidak mampu menjangkaunya, dengan persatu unit mobil tangki dengan harga tiga ratus lima puluh ribu rupiah.
"Sudah hampir setahun terakhir, air dari sumur Tajuia dengan pipa tidak mengalir ke rumah warga, sementara yang ke desa lain tetap mengalir, ujar Patta Wali kepada Media ini, Rabu (14/9/2016)
Ia mengatakan, masyarakat telah mengeluhkan masalah kesulitan air bersih ke Pemerintah Kabupaten, melalui Kepala Desa namun sampai saat ini belum mendapat solusi penggantian pipa.
Menurut Patta Wali, masyarakat sangat berharap agar Pemerintah Kabupaten Kep. Selayar dapat memperhatikan mempercepat perbaikan instalasinya agar air kembali dialirkan.
Lain lagi pelanggan PDAM, asal Dusun Benteng Pancasila Desa Bontona Saluk, Darwis, bahwa kerusakan pipa yang dialami seperti banyaknya pipa bocor, hingga saat ini tidak ada tanda tanda mau diperbaiki. (R23/Jn)
0 komentar: