MACCANEWS - Sedikitnya puluhan rumah mengalami kerusakan pasca ledakan keras mengguncang pemukiman warga Jalan Harimau RW 3, RT 5 Kelurahan Maricaya, Kecamatan Makassar, Minggu malam, (11/9).
Dugaan sementara, pemicunya berasal dari ledakan tabung gas oplosan di sebuah Ruko kontrakan milik H. Amir yang disewakannya kepada Neli yang menurut masyarakat setempat merupakan penjual barang campuran pasar Maricaya tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Wali kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto yang menerima kabar sesaat setelah ledakan tersebut langsung bergegas ke TKP. Ia menenangkan warga yang menjadi korban ledakan dan terlihat masih shok serta menyempatkan mengunjungi rumah-rumah yang mengalami kerusakan akibat ledakan tersebut.
"Tenangki semua, insya Allah tidak ada ji apa-apa kita serahkan semua ke pihak berwenang, biarkan polisi bekerja mencari apa sebenarnya penyebab ledakan," ucap Danny.
Karena ditemukan puluhan tabung gas 3 kg, tidak menunggu lama, Danny pun langsung menelpon Kadis Perizinan, Kadis Perindag, dan Kadis Tata Ruang Bangunan untuk memastikan praktek usaha yang dilakukan di sumber ledakan.
Namun berdasarkan data yang diperlihatkan Kepala Badan Perizinan M. Taufik Rachman, alamat yang dimaksud tidak tercantum dalam rekam surat izin tempat usaha. Ruko tersebut juga tidak memiliki papan nama, sehingga kuat dugaan terjadi praktek-praktek ilegal di dalamnya.
"Ini juga menjadi pelajaran bagi semua pihak tentang kontrol pemukiman dan kontrol fungsi-fungsi bangunan. Saya tadi melihat begitu banyak tabung gas, kalau ia gudang, tidak ada orang yang tinggal tapi ini ada orangnya karena itu kita telusuri dan biarkan kepolisian memberikan kesimpulan," kata Danny lagi.
Wakapolda Sulsel Brigjen Pol. Gatot Eddy Pramono juga telah turun serta tim Gegana Brimob Polda Sulsel juga terlihat telah mengamankan lokasi dan memberi garis polisi di lokasi kejadian.
Empat orang korban mengalami luka bakar serius kini telah mendapatkan penanganan di RS Bayangkara. Mereka adalah Poli (22) warga Jalan Abd Dg Sirua, Yusuf (22) warga Jalan Harimau, Markus (22) warga BTN Ranggong, dan Trisno (17) warga BTN Ranggong.
4 unit mobil Pemadam Kebakaran juga telah dikerahkan memadamkan api yang sempat menyala menyusul ledakan itu.
Kerugian materi belum bisa diprediksi. Dari TKP tanpak kaca-kaca, pintu, dan plafon rumah sekitar berhamburan.
Tiga unit mobil jenis mini bus dan pick up juga terlihat ringset. Bahkan mobil daihatsu xenia yang terparkir tepat di depan sumber ledakan terangkat dan terguling hingga 8 meter ke sebelah jalan.
Sementara sebuah pintu besi bersama satu unit antena televisi dari ruko yang meledak terbang hingga puluhan meter melewati rumah di depannya hingga ke jalan Veteran Selatan. (in/id/mar)
0 komentar: