Dandim Bersama Kadis Pertanian Bulukumba Turun Sawah

Dandim 1411 Bulukumba Letkol Arm Sutikno bersama kadis pertanian pada saat turun sawan melakukan penanaman perdana

MACCANEWS -- Gerakan tanam serentak turun sawah oleh Dandim 1411 Letkol Arm Sutikno bersama bupati Bulukumba diwakili Kadis Pertanian Ir. Harun, yang merupakan program pemerintah melalui Kodam VII Wirabuana, Senin (19/9/2016), diawali di lahan pertanian milik warga di dusun LajaE desa Jojjolo Kecamatan Bulukumpa, dan ditandai dengan penanaman perdana oleh Dandim dan bupati serta pejabat lainnya.

Melalui gerakan tanam serentak pada lokasi intensifikasi padi di wilayah Kodam VII  Wirabuana, dengan tema, kita wujudkan swasembada pangan nasional yang berkelanjutan.

Selain Dandim 1411 Bulukumba bersama bupati, juga ikut serta Kelompok Tani Lajae dan sekitar 150 orang undangan, hadir pula ketua Persit cabang XXVIII Kodim 1411/Blk Ny. Tuti Sutikno, Kapolsek Bulukumpa Akp Abdi Nur, Plt. Camat Bulukumpa Andi Asdar, para Danramil Kodim 1411 Bulukumba, kepala Statistik Bulukumba Drs. Amal, Kasubag Bulog Abdul Kadir Kepala Desa Jojjolo Hj. Andi Marniati, organisasi masyarakat Ansor dan nggota Pramuka.

Dandim 1411 Bulukumba Letkol Arm Sutikno S.Pd,  pada kesempatan itu menyatakan program ini merupakan program seluruh pemerintah untuk membantu petani dengan bersama sama turun sawah sebagai motivasi kepada masyarakat. "TNI  bersama pemerintah dalam mewujudkan program swasembada pangan," kata Sutikno.
Dandim 1411 Bulukumba Letkol Arm Sutikno bersama kadis pertanian melakukan penanaman perdana

TNI, kata Dandim, turun untuk program UPSUS ketahanan pangan yang diprogramkan pemerintah.

Sementara itu bupati Bulukumba diwakili Kadis Pertanian Ir. Harun pada kesempatan itu menytakan, program pemerintah yang intinya ingin bagaimana masyarakat bisa lebih sejahtera berdasarkan sumber daya lokal berlandaskan agama.

"Jika masyarakat sejahtera tentunya pemerintah ikut bahagia karena harapan pemerintah bagaimana agar masyarakatnya sejahtera," kata Harun.

Dijekaskan, produksi pertanian rata rata mencapai 6,5 ton. potensi produksi 12 ton sebagaimana yang di sampaikan penyuluh/PPL pertanian. (R18/Jn)

Tags:

Baca Juga:

0 komentar:

Ragam

Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.