![]() |
Bupati Bulukumba A. M. Sukri Sappewali |
Dari sekian petani yang angkat bicara, kebanyakan mereka menyampaikan keluhannya soal terbatasnya air irigasi, dan mereka meminta Pemerintah kabupaten agar melakukan perbaikan saluran irigasi dan pembuatan sumur bor dalam, untuk memenuhi kebutuhan air bagi petani.
Mendengar uneg-uneg petani, bupati langsung mencari Kepala Dinas PSDA. "Mana Kadis PSDA atau yang mewakili, tolong berikan penjelasan," pinta Bupati.
Namun, setelah dicari, ternyata tidak satupun dari PSDA yang hadir, padahal acara tersebut erat kaitannya dengan tugas PSDA. "Tolong Kadis Pertanian catat semua dan saya akan melakukan rapat dengan PSDA terkait keluhan dan masukan kelompok tani," tegas Bupati.
Selain soal keterbatasan air, petani lainnya juga meminta agar pemerintah menyediakan bibit padi yang betul-betul unggul dengan produksi yang lebih besar. Lagi-lagi bupati meminta Kadis Pertanian untuk memberi penjelasan.
Demikian pula soal kebutuhan bantuan dana kredit, bupati mengajak masyarakat memanfaatkan Bank untuk mendapatkan kredit dengan suku bunga yang rendah
Spontan kepala Bank Sulsel cabang Bulukumba, Syarifuddin memberikan pernyataan, bahwa Bank Sulsel siap menfasilitasi petani khususnya soal kredit. Dan saat ini kata Syarifuddin, suku Bank Sulsel cukup rendah yaitu hanya 0,79 persen perbulan. (R18/Aso/Nr)
0 komentar: