Kisah Pasangan Keluarga Sejahtera Sampai Diundang ke Istana

 Rahim  dan Hartatiyah Pasangan keluarga Sejahtera Harmonis


MACCANEWS -- Peserta Keluarga Berencana menjadi impian sejak awal pernikahan pasangan Abdul Rahim – Hartatiyah tahun 1983 silam. Pasalnya selain karena status keduanya belum memiliki pekerjaan tetap, juga karena selama ini sering mengikuti sosialisasi dari pemerintah terkait soal KB.

Diawal pernikahan Rahim – Hartatiyah, keduanya sepakat untuk menunda kelahiran. "kami menikah Januari 1983. Dan sepakat untuk menunda kelahiran dengan mengikuti program Keluarga Berencana, saat itu isteri saya yang menjadi peserrta KB dengan menggunakan suntik," jelas Rahim saat bincang –bincang dengan maccanews usai dilepas oleh bupati Senin (15/8/2016).

Setelah menunda kelahiran, dan keduanya sepakat untuk memikirkan mendapatkan keturunan. Maka pada tahun 1985, anak pertamanya lahir dan Alhamdulillah anak pertamanya kini sudah bekerja sebagai Dokter umum disalah satu rumah sakit. Setelah anak pertamanya lahir, sambung Rahim, dia bersama isterinya kembali sepakat untuk melanjutkan program KB dengan menggunakan alat kontrasepsi pil.

Selanjutnya, setelah putri pertamanya, menginjak usia 4 tahun, kemudian sepakat lagi untuk menambah satu orang anak lagi, sehingga pada saat itu dia tidak lagi menggunakan alat kontrasepsi, apalagi usia putrinya sudah memasuki 4 tahun.

"Alhamdulillah setelah usia putri pertama saya menginjak 5 tahun, putrid kedua kami pun lahir dan Alhamdulillah kini mengenyam pendidikan pasca sarjana di IPB Bogor," cerita Rahim yang dibenarkan isterinya.

Setelah anak keduanya lahir, kedua pasangan suami isteri ini kembali sepakat untuk melanjutkan program KB. Kali ini, kata Rahim, bukan lagi isterinya yang menjadi peserta KB, tetapi dia yang menjadi pengguna KB.

"Setelah memasuki usia 2 tahun anak kami yang kedua, saat itu saya putuskan menjadi peserta KB dengan program Vasektomi. Jadi sayalah yang pertama kali di Bulukumba menjadi peserta Vasektomi, disusul A. Patabai Pabokori yang ketika itu menjabat Bupati Bulukumba,"  ungkap Rahim, yang tahun ini memasuki usi 58 tahun dan bersamaan denga usia pensiun Rahim bersama isterinya dan mendapatkan undangan ke Istana Negara menghadiri upacara memperingati hari kemerdekaan RI ke 71.

Diakui, menjadi peserta KB, tujuan utamanya bukan untuk mendapatkan penghargaan atau undangan ke Istana  Negara, tetapi betul-betul atas kesadaran dia besama isterinya, bahwa mengikuti program KB,  jiwa atau batinnya lebih tentram, sekaligus menjadi pusat berbagai ilmu, berbagai nasehat dan pusat pemuliaan diri sendiri.

"Kami tidak pernah membayangkan akan mendapat undangan ke Istana Negara, melali program KB, karena awalnya kami ber KB hanya untuk mengatur jarak kelahiran sekaligus membatasi anak. Alhamdulillah, anak pertama kami sudah dokter dan anak kedua kami saat ini mengenyam pendidikan di Pasca Sarjana IPB Bogor," tuturnya, sambil menambahkan, seandainya anak lebih dari 3 orang, belum tentu dia mampu membiayai pendidikan anaknya.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada  Bupati Pemerintah AM.Sukri A.Sappewali yang memberi apresiasi kepada kami dan terkhusus kami juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala BPPKB Achmad Syukri, Sekertaris BPPKB Hj.Darmawati bersama seluruh jajarannya yang selama ini aktif memberikan pembinaan kepada kami," Jelasnya. (R18/Jn)

Tags:

Baca Juga:

0 komentar:

Ragam

  • Lurah se-Kecamatan Rappocini Diminta Aktifkan Kontainer Makassar Recover
    13.12.2021 - 0 Comments
    Pemerintahan Kecamatan Rappocini menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Monitoring dan Evaluasi Posko Kelurahan dan Asset…
  • Pekerja Apartemen Positif Covid, Master Pattiware : Semua Sudah Tes Swab PCR
    06.07.2021 - 0 Comments
     Sebanyak 238 pekerja proyek apartemen di Makassar menjalani swab pcr usai puluhan dari mereka terkonfirmasi…
  • Wawali Fatmawati Rusdi Tegaskan Lurah Camat Perkuat Penanganan Covid, Harapkan Semua Bekerja Maksimal
    25.11.2021 - 0 Comments
     Kota Makassar yang telah turun level dari level empat ke level dua bukan berarti bisa bebas melakukan apa saja.…
  • Disdag Apresiasi Kunjungan Kerja Anggota DPRD Selayar
    01.08.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar yang diwakili Sekretaris Dinas Perdagangan Makassar, Andi Momang…
  • Berantas Korupsi, Iqbal Suhaeb Siap Jalankan Instruksi Ketua KPK RI
    03.06.2020 - 0 Comments
    Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menegaskan kesiapannya menjalankan instruksi Ketua KPK RI Firli Bahuri untuk…
  • Cap Go Meh Bukti Toleransi Makassar Semakin Tinggi
    13.02.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS - Wali kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto bersama jajaran Forkompinda Sulsel dan Makassar melakukan…
  • Bersama OPD Se Makassar, Iqbal Mengenang Kepergian Ahmad Kafrawi
    03.06.2020 - 0 Comments
    Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb berkumpul bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD)Kota Makassar,…
  • Bapeda Makassar Gelar Ekspose Updating Indikator Ekonomi Makro
    26.09.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Bapeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah) Makassar menggelar Ekspose Updating Indikator Ekonomi…
  • Selamat! Kontingen Siswa Makassar Juara Umum O2SN dan FLS2N 2019
    20.08.2019 - 0 Comments
    Kontingen Kota Makassar menjadi Juara Umum di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) sekaligus Juara Umum di…
  • Suardi Saleh Support Keterlibatan TNI Dalam Membangun Daerah
    19.07.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS — Bupati Barru, Ir.H.Suardi Saleh MSi tinjau lokasi pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-99 tahun…
  • Tiga Kasubag Dilantik di Sekretariat KPU Soppeng
    18.10.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Selata Drs H Annas GS SP, M.Si, Selasa (18/10/2016) kemarin di Aula…
  • FANTASTIS, Pembangunan Toilet di Parapare Lahap Uang Negara 1,3 Miliar
    03.11.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS  - Dua unit pembangunan  toilet umum bidang sanitasi untuk fasilitas publik dibangun di dua…
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.