![]() |
Pelatih Paskibraka kabupaten kepulauan selayar |
MACCANEWS -- Empat orang pelatih Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2016, yakni Aiptu Sennang (Polri), Bripka Rahim (Polri), Serma Bahtiar (TNI), Serka. Herman (TNI) dinilai telah sukses menggembleng personil Paskibra Kabupaten Kepulauan Selayar angkatan tahun 2016. Sebanyak 70 orang personil Paskibra dipersiapkan oleh ke empat pelatih ini, sejak sebulan sebelum puncak peringatan HUT ke 71 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia didaerah ini.
Yang utama adalah pendidikan fisik, mental dan moral. Bagaimana mendidik mereka agar bisa lebih dewasa dalam berpikir, kemudian menanamkan rasa kepercayaan diri serta rasa persatuan yang kuat diantara siswa yang terpilih, demikian dijelaskan Iptu Sennang, pelatih senior Paskibra 2016 Selayar, yang berbincang dengan awak media, disela-sela malam resepsi kenegaraan tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Saya telah hampir 16 tahun dipercayakan melatih paskibra di Kabupaten Selayar, dan yang menjadi perhatian tentu saja bagaimana mengajari siswa siswi untuk bisa berpikir lebih dewasa dari sebelumnya "
Ditanya mengenai suka dan duka dalam melatih Paskibra, Sennang kemudian hanya menoleh kepada rekan pelatihnya yang lain sambil tersenyum dan melanjutkan menjawab bahwa sangat banyak sukanya dibanding dukanya, tergantung bagaimana keikhlasan kita saja dalam memberi pelajaran kepada para siswa ungkapnya.
Lebih lanjut Pak Sennang kerap ia dipanggil oleh siswanya, menjelaskan bahwa ada kesan tersendiri bila tugas dan amanah negara telah usai dilaksanakan, apalagi bila pelaksanaan tugas berjalan lancar. Memang ada sejumlah kendala dalam pelaksanaannya namun syukur karena semua bisa terlewati dengan baik.
Dari cerita pengalaman Pak Sennang, ada hal yang digaris bawahi dan sangat bagus bila dijadikan masukan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar. Yakni perbandingan antara personil Paskibra diderah yang meng-asramakan pasukannya. Setidaknya, pelatih selama menggembleng siswanya dapat memantau terus menerus hingga puncak acara. Kalau sekarang, kami sebagai pelatih hanya menerima siswa pada pagi hari dan melepas kembali pada sore harinya seusai latihan. Sehingga kami sebagai pelatih kadang tidak bisa mengontrol sepenuhnya siswa kami, keluh Pak Sennang.
Kendati demikian, Aiptu Sennang dan ke Tiga pelatih lainnya tetap berterima kasih atas dukungan seluruh pihak utamanya orang tua Paskibra yang betul-betul mengawasi siswa/siswi mereka hingga seluruh pelaksanaan tugas dalam mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih dalam peringatan HUT RI ke 71 di Kabupaten Kepulauan Selayar berjalan lancar dan sukses.(R23/Jn)
0 komentar: