ketua Assosiasi Perusahaan Jasa K3 Indonesia menyatakan, dengan pengalaman yang dia geluti sebagai pengusaha, dia berharap Pilkada gubernur Sulsel mendatang bisa berjalan sesuai harapan rakyat yang tentunya rakyat Sulsel menghendaki adanya perubahan yang mendasar, dan hal ini bisa tercipta dari tangan generasi muda.
"Lima tahun kedepan, yang dibutuhkan selain mambangun infrastruktur yang merata di belahan Sulsel, juga dibutuhkan juga pengembangan sumber daya manusianya. Bahkan Isradi tidak ingin putra putra Sulsel menjadi penonton di daerahnya, tetapi harus menjadi pelaku pembangunan sesuai keahlian masing-masing.” Kita tidak berharap pengangguran ada dimana-mana, kita mau anak bangsa khususnya di Sulsel menjadi pelaku pembangunan, bahkan dia berniat menginternasionalkan Sulsel", terangnya.
"Sulsel ini katanya, bukan hanya milik perseorangan atau kelompok tertentu, tetapi Sulsel ini adalah milik seluruh anak bangsa di Sulsel ini sendiri. perlu ada regenerasi kepemimpinan dan Insya Allah, jika saya lolos menjadi orang nomor satu atau nomor dua di Sulsel, dengan jaringan yang saya miliki baik dalam negeri maupun luar negeri, Sulsel ini bisa lebih berkembang dan berkembang, dan saya berniat ikut bertarung karena merasa tertantang dan sebagai anak muda saya harus bisa berbuat untuk sul sel" tegas putra Bulukumba kelahiran 18 Oktober 1968 ini.
Menyinggung soal, kader partai Gerindra yang lain yang berencana ikut bertarung pada Pilkada Gubernur Sulsel, secara politis, alumni Unhas ini menyatakan sebagai kader partai Gerindra, jika ada seniornya yang juga akan maju, maka tidak ada alasan bagi dia untuk meneruskan niatnya.
"Saya harus memberi kesempatan kepada senior saya, jika memang ada yang ingin maju, tetapi jika tidak ada kader partai Gerindra yang berniat maju, maka saya selaku kader partai besutan Prabowo Subianto, akan siap maju dan tentunya saya juga harus sowan kepada para senior terutama kepada ketua umum partai Gerindra" Ungkapnya.
Isradi Zainal menjelaskan figur balon gubernur tidak mesti mereka yang berasal dari pemerintahan, buktinya sudah ada beberapa kepala daerah di Indonesia yag sukses dan bukan berasal dari birokrat. Bahkan Presiden Joko Widodo juga berasal dari pengusaha, terpilih menjadi bupati Solo, kemudian hijrah lagi ke Jakarta karena terpilih sebagai gubernur dan terakhir terpilih sebagai presiden.
Siapa bakal yang bisa mendampingi anda pada percaturan politik nantinya, ? Spontan anak sulung dari H.Zainal Abidin dan Hj.Andi Murniati ini menyebut nama mantan Kapolda Sulsel, Burhanuddin Andi. Menurutnya, jika dia nanti lolos masuk sebagai calomn gubernur, maka yang pas menjadi pasangannya adalah Burhanuddin Andi, persoalan nomor satu dan nomor dua, bisa dibicarakan. Yang jelas katanya partai Gerindra termasuk partai seksi di Pilgub Sulsel mendatang. (R18/Jn)
SOCCER
0 komentar: