![]() |
Ilustrasi |
MACCANEWS SINJAI -- Setelah menggelar operasi pasar di beberapa pedagang Pasar Sentral Sinjai, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), yang dipimpin Sekda Sinjai, H. Taiyeb A. Mappasere, dan di dampingi Kabag Humas dan Protokol Muh. Sabir Syur, serta Sejumlah Kepala SKPD terkait, kembali mendapati harga Daging yang jauh dari Instruksi Presiden.
Dimana harga yang dipasar mencapai Rp100.000, sedangkan sesuai Instruksi Presiden yakni sebesar Rp 80.000. Namun dalam operasi pasar tersebut, sejumlah harga kebutuhan Pokok dan kebutuhan lainnya dalam kondisi yang stabil seperti cabai yang turun di kisaran 20 ribu per Kg.
Yang sebelumnya mencapai 25 ribu, daging ayam potong 35 ribu, bawang merah 30 per Kg, bawang putih 40 ribu Kg, cabai keriting Rp 25 per Kg dan Gula Rp 13-14 ribu per liter yang sebelumnya hanya Rp 11 ribu dan telur 39 per rak.
Sekda Sinjai, H. Taiyeb A Mappasere mengungkapkan jika harga saat ini relatif mengalami penurunan di banding sidak yang dilakukan minggu lalu.
"Alhamdulillah pengecekan harga yang kita lakukan kali ini relatif mengalami penurunan, kecuali harga gula pasir dan harga daging yang masih bertahan," tuturnya.
Namun demikian, pihaknya berencana akan terus memantau perkembangan harga tersebut.
Tegasnya, "Terkait dengan harga daging yang di kisaran 100 ribu saya sudah memerintahkan untuk menyurat ke Menteri Pertanian,"
H. Taiyeb mengatakan, bahwa operasi pasar akan terus di lakukan secara rutin sekali dalam sepekan, sekaligus melakukan penataan bagi para pedagang yang melanggar aturan yang sudah di tetapkan.
" Selain operasi, kita juga ada posko ramadhan yang di bangun dan saat ini memang masih banyak lapak pedagang yang bukan pada tempatnya bahkan berjualan di area jalan,saya sudah Instruksikan untuk ditangani," (R17/Ans)