Siswa SMA Sidrap Raih Nilai Tertinggi

SIDRAP -- Hasil nilai Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang di klaim tertinggi 483,5 se Sulawesi Selatan (Sulsel) 2016 tepatnya diraih SMA Negeri 4 Kabupaten Bone rupanya juga dimiliki oleh salah satu siswa di Kabupaten Sidrap.

Rifan Aquarista, siswi SMA Negeri 1 Pangsid, Sidrap berhasil menempati nilai tertinggi tingkat Kabupaten Sidrap dengan nilai 483,5 untuk kategori 6 Mata Pelajaran (Mapel) yang diujiankan.

Sementara, juara kedua peraih nilai tinggi adalah Gustina yakni 476,5 siswa jurusan IPA SMAN 1 Baranti. Untuk peringkat ketiga yakni Dinda Pratiwi Basri siswa jurusan IPA SMAN 1 Dua Pitue dengan nilai 476,0.

Untuk rangkin empat dan lima masing-masing Muh siswa SMAN 1 Panca Rijang, jurusan IPS. Adri Azikin dengan nilai 472,5 dan Muh Salam siswa jurusan IPA SMAN 1 Panca Rijang dengan total nilai 464,0.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan (Kabidmen Disdik) Sidrap, Hj Nurlina Hasman, menjelaskan secara akumulatif peraih nilai UN tertinggi di Bone sama dengan di raih siswa SMA 1 Pangsid atas nama Rifan Aquarista.

Rifan siswa jurusan IPA ini berhasil menyamai nilai yang diperoleh Herianti siswi SMAN 4 Watampone. "Kita juga punya siswa nilai tertinggi sama di Bone. Kalau Rifan Aquarista itu ada 6 Mapel yang di UN kan, sementara Heriyanti hanya 4 Mapel, termasuk Sidrap juga rangking III se Sulsel nilai tertinggi UN tingkat Sekolah menegah Kejuruan (SMK)," ungkap Hj Nurlina dikantornya, Selasa kemarin.

Menurutnya, akumulasi nilai UN tertinggi yang dirilis Dinas Pendidikan Provinsi itu mendasari rata-rata siswi terbanyak peraih nilai tertinggi ada di Kabupaten Bone.

"Kalau perhitungan person siswa memang sama di Bone juga diperoleh di Sidrap nilai UN tertinggi, hanya membedakan terbanyak siswanya untuk tingkat Kabupaten, sekolah di Watampone," tegasnya.

Nurlina mengaku, prestasi siswa secara umum di Sulsel maupun khususnya di Sidrap menurun karena Dirjen Kementerian Pendidikan menegaskan UN tahun ini harus dilakoni sistem jujur dan berprestasi.

"Pak Menteri Anis Baswedan menekankan ketegasan siswa UN harus jujur dan prestasi, jadi pelaksanaan UN tahun ini sangat ekstra ketat persaingannya. Harapan kita depan nilai prestasi siswa lebih ditingkatkan lagi dari sebelumnya," tandasnya. (cmg)