Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sudah membentuk posko penyekatan di delapan titik. Empat di antaranya di batas kota, empatnya mobile “Swab on The Road”.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto berencana menambah jumlah titik penyekatan swab on the road.
“Swab ini hanya empat titik, kita rencanakan 15 titik. Kalau 15 titik itu tidak ada yang lepas semua terperiksa,” ucapnya, Selasa (17/08/2021).
“15 itu mulai di dalam kota, tadinya empat titik karena kita-kan kekurangan nakes (tenaga kesehatan),” lanjutnya.
Penyekatan ini, kata Danny Pomanto, menyasar masyarakat pengguna jalan di dalam kota. Akan melibatkan 300 relawan nakes.
“Insyallah hari Kamis selesai ditraining 300 relawan nakes. Kalau ditraining cepat ada sertifikat swab kami turunkan semua,” pungkasnya.
Tidak hanya di jalanan, para relawan itu juga akan memeriksa pengunjung warung kopi (warkop). Juga tamu undangan acara perkawinan.
“Warkop, tempat kerumunan dan acara perkawinan kalau ada yang melanggar langsung diswab. Itu permintaan warga bukan permintaan kami,” tegasnya.
Olehnya, melalui penyekatan ini, Danny Pomanto berharap kasus covid-19 di Makassar menurun. Sebab, tingkat mobilitas masyarakat bisa ditekan. (**)
0 komentar: