Hal ini disampaikan Kepala Bappeda Makassar, Andi Khadijah Iriani saat ditemui di Kantor Bappeda, Balai Kota Makassar, Jln. Ahmad Yani, Senin (1/7/3019).
“Kalau untuk tahun 2020 kita serasikan. Kenapa? Karena kita mau ke Tukin, jadi jangan mengatakan tidak ada program tidak ada kinerja, itu keliru,” ungkap Andi Khadijah.
Dia menegaskan seluruh SKPD harus memahami situasi perampingan kegiatan dari sejumlah program. Di mana kegiatan seremonial seperti sosialisasi dipangkas, namun tindak lanjut pengawalan progres harus tetap dilakukan.
“Ini yang harus dipahami betul seluruh SKPD tanpa terkecuali. Mindset bahwa tidak ada kegiatan tidak ada anggaran harus diubah. Misalnya ada program A, yang dulunya 10 kegiatan dipangkas jadi 3 saja agenda sosialisasi. Sisanya yah turun ke lapangan dampingi masyarakat, laporkan progresnya. Di situlah penilaian tunjangan kinerja berjalan,” jelasnya.
Yang paling penting, kata Andi Khadijah, yakni dampak dari program yang dilaksanakan melalui pemantauan progres pendampingan di masyarakat.
“Jadi tidak ada alasan lagi bagi pegawai untuk tidak berkinerja dengan maksimal,” tutupnya.
SOCCER
0 komentar: